Dedi Mulyadi Tiba-tiba Minta Ganti Rugi Rp 3 M ke Penyelenggara Acara Ketahanan Pangan, Ternyata
Dedi Mulyadi meminta ganti rugi sebab menurutnya ada lahan miliknya yang dipakai dalam kegiatan tersebut seluas satu hektar tanpa berkoordinasi.
Ia memastikan bahwa tak memiliki tanah di daerah tersebut.
"Ini aslinya saya memang ada tanah di sini? Kagak ada. Ada juga tanah Perhutani," kata Dedi yang disambut tawa.
Kang Dedi pun mengapresiasi inisiator yang melaksanakan program tersebut.
Rupanya sang inisiator dulu pernah ditegur Kang Dedi karena akan membuka kegiatan tambang di Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Kini, kata Kang Dedi, orang yang sempat ditegurnya itu telah ‘insyaf’ dan beralih menjadi pengusaha pertanian.
"Menanam itu lebih utama dari menambang. Menanam itu lebih mulia dari menambang," katanya.
Di lokasi tersebut akan dimulai penanaman di lahan pertanian terintegrasi yang cukup luas.
Baca juga: Unggahan Dedi Mulyadi Jadi Sorotan, Tetap Berkeliling untuk Beri Solusi Masalah yang Dihadapi Warga
Nantinya beragam tanaman pangan akan tumbuh seperti jambu kristal, melon, cabai hingga jagung.
Kang Dedi Mulyadi juga mengapresiasi TNI dalam hal ini Kodim 0619/Purwakarta yang konsen dalam ketahanan pangan.
"Karena ketahanan negara itu sangat tergantung pada ketahanan pangan rakyat. Gak usah pakai senjata mau menghancurkan negara, hilangkan pangannya saja sudah selesai. Sekarang tentara tanam dan tentara jaga tanaman. Menjaga tanaman, menjaga keamanan dan ketahanan," kata Kang Dedi Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Bikin Geger Acara Ketahanan Pangan, Kades dan Penyelenggara Pun Panik