Data Negara Bocor
HEBOH di Twitter, Bjorka Dikabarkan Bocorkan 44 Juta Data Pengguna Aplikasi MyPertamina
Akun Twitter @secgron atas nama Teguh Aprianto membeberkan sebuah unggahan dan mengkalim Bjorka telah membocorkan data pengguna aplikasi MyPertamina
"44 juta data yang bocor tersebut dijual dengan harga 25.000 US Dollar atau setara 392 juta rupiah oleh kriminal yang sebelumnya telah membocorkan data kartu SIM, KPU dan Indihome.
Pasti cepat nih kayak ngurusin bo***ep kemarin. Cepat denialnya," tulis keterangannya.
Sontak saja unggahan tersebut pun ramai dibalas cuitan netizen di Twitter.
@**MJ: @secgron Bukannya bjorka dah ketangkep bang?
@cabr**etal: yg versi jualan es ya bang
@ak**elesai: Bjorka kalo mypertamina udah mau sekalian mysapk lengkap semua data asn indonesia keliatan mudah ditembus dari kacamata awam lho
@pa**ha: Bjorka kan oknum peme
@IK**ko: Kan anggarannya sudah ditambah duh
@b**a_afr**a: Datanya masih ada di server kog, hoax nihh
Sebelumnya, Bjorka sempat mengancam akan membuka data Pertamina. Tepatnya data transaksi digital di aplikasi MyPertamina.
Berdasarkan tangkapan layar Telegram yang diunggah akun Twitter @DarkTracer, pembobolan data Pertamina dilakukan untuk mendukung masyarakat yang menentang kenaikan harga BBM.
"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," tulis Bjorka, dikutip Senin (12/9/2022).
Tanggapan Pertamina
Menanggapi ancaman tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan Pertamina selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan.
"Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data," kata Irto saat dihubungi Kompas TV, Senin (12/9).