Bursa Capres
PPP Maluku Rekomendasikan Ganjar Capres, Erick Thohir Cawapres untuk Pilpres 2024
Akar rumput atau kader tulen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah memberikan dukungan untuk Erick Thohir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akar rumput atau kader tulen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah memberikan dukungan untuk Erick Thohir.
Diantaranya dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Maluku merekomendasikan Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
“Ini suara arus bawah yang disampaikan ke DPP, tetapi pada akhirnya semua harus taat asas, apa yang sudah menjadi mekanisme pusat harus dijalankan. Apalagi kita (PPP) ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Rekomendasi tersebut disampaikan DPW PPP Maluku seusai menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II di Kota Ambon, Kamis (3/11/2022) malam.
Mardiono mengatakan usulan dari berbagai daerah terkait nama capres dan cawapres akan menjadi pertimbangan keputusan DPP PPP.
Mardiono mengatakan bahwa DPP masih terus mendengar suara dari arus bawah.
“Ini lagi-lagi bukan keputusan, baru pikiran kader yang bisa jadi mengemuka di kalangan masyarakat. Namanya pesta demokrasi, maka semua warga memiliki hak yang sama,” ungkapnya.
Ketua DPW PPP Maluku A. Aziz Hentihu menyatakan akan patuh dan solid terhadap keputusan DPP. Menurut Aziz, DPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.
"Keputusan DPP pasti akan melewati banyak aspek pertimbangan, tidak hanya satu wilayah lokal, tetapi menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia sehingga akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” jelasnya.
Aziz menambahkan DPW Maluku bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas di bawah kepemimpinan Mardiono.
Baca juga: Sambangi DPW PPP Maluku, Mardiono Ajak Kader Berjuang Bersama Jelang Pemilu 2024
“Apa pun keputusan DPP kemudian dibawa ke KIB, maka kita sami’na wa atho’na, yaitu patuh dan taat karena saat ini kami sedang memantapkan solidaritas yang harus betul-betul dijaga karena pemilu 13 bulan lagi,” pungkasnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jabar