Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Tanya Bukti CCTV, Ibu Brigadir J Rosti Marah sampai Usir Hendra Kurniawan: Mereka Keringat Jagung

Ibunda mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Orangtua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ibunda mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Dalam sidang dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf ini, Rosti menambahkan cerita soal kedatangan mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan dan rombongan ke rumahnya di Jambi.

Diketahui, Hendra Kurniawan dan rombongan datang ke rumah duka untuk memberikan penjelasan penyebab kematian Brigadir J.

Pada waktu itu, Rosti mengaku sempat memarahi Hendra dan rombongan ketika menanyakan soal bukti CCTV kematian putranya. 

"Mereka menyuruh kami untuk mengetahui bukti itu harus datang ke Jakarta."

"Saya sebagai ibu yang sudah hancur hati memohon berulang kali kepada mereka buktikan barang bukti yang sah, karena saking kesalnya saya, anak saya dibunuh tanpa ada pemberitahuan atasannya atau rombongan Ferdy Sambo," ucap Rosti, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (2/11/2022).

Kemarahan Rosti pun semakin bertambah lantaran sebagai ibu dirinya tak diberitahu langsung terkait peristiwa meninggalnya Brigadir J.

"Kami pernah menghubungi mereka, langsung nomor kami diblokir, jadi saya sebagai ibu yang kehilangan anak, saya langsung marah, 'kamu seorang jenderal nggak usah banyak bicara, saya yang mendidik anakku, saya membesarkan anakku'."

"Jadi, mohon jangan banyak bicara, CCTV buktikan di sini sekarang," ungkap Rosti.

Rosti pun kembali mendesak agar Hendra dan rombongan menunjukkan bukti CCTV kematian anaknya.

Bahkan, Rosti melihat para anggota polisi berkeringat.

"Ibu jangan memojokkan kami katanya. Kenapa saya memojokkan Bapak? Saya bilang begitu kepada Kombes Susanto, kenapa? Kalau memang Bapak nggak mau mendengar kami bicara, harus Bapak yang kami dengar Bapak bicara, silakan keluar saya bilang begitu. Tidak perlu banyak bicara di sini, saya sudah kehilangan anak, saya sudah berduka. Ngomong, bicara sesuai bukti, itu yang saya katakan waktu itu," 

"Mereka keringat jagung langsung keluar, keluar, karena saya bilang juga. Komunikasi saya dengan anakku tunjukkan."

"Sekarang HP anakku tunjukkan, langsung malamnya diretas semua HP kami. Nah itu, yang kami tambahkan dengan kehadiran rombongan Hendra Kurniawan," jelas Rosti.

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Rabu (2/11/2022). (Fersianus Waku)
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Rabu (2/11/2022). (Fersianus Waku) (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Diketahui, terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved