Kamis, 2 Oktober 2025

Firli Bahuri Sebut KPK Bekerja Senyap dalam Pengusutan Kasus Kardus Durian

Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan bahwa pihaknya bekerja senyap dalam mengusut suatu perkara tindak pidana korupsi termasuk kasus kardus durian.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers terkait program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu 2022 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2022). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan bahwa pihaknya bekerja senyap dalam mengusut suatu perkara tindak pidana korupsi termasuk kasus kardus durian. 

Padahal, dua kasus tersebut terjadi di waktu yang bersamaan yaitu tahun 2011.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda memastikan isu kardus durian tidak menggoyangkan koalisi PKB dan Gerindra. 

Ia menyatakan kedua partai semakin solid dan berniat mencari satu poros partai politik lain guna menguatkan posisi mereka dalam memenangkan Pemilu 2024.

Baca juga: KPK Limpahkan Surat Dakwaan Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming ke PN Banjarmasin

Kasus kardus durian adalah kasus suap pembahasan anggaran untuk dana optimalisasi Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans). 

Kardus durian merupakan tempat uang senilai Rp1,5 miliar yang ditemukan petugas KPK di Kantor Kemenakertrans pada tahun 2011.

Kasus ini juga melibatkan PT Alam Jaya Papua sebagai pihak swasta.

Diketahui, saat kasus korupsi terjadi, Cak Imin pada menjabat sebagai Menakertrans.

Tim penindakan KPK kala itu melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 25 Agustus 2011 dan meringkus dua anak buah Cak Imin

Mereka adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan bekas Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program Kemenakertrans Dadong Irbarelawan.

Dua anak buah Menakertrans Muhaimin Iskandar tersebut diduga menerima suap Rp1,5 miliar dari pengusaha yang bernama Dharnawati terkait dengan program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT). 

Dharnawati yang merupakan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua juga diamankan petugas KPK dalam OTT itu.

Dadong Irbarelawan membuat pengakuan yang memojokkan keterlibatan Cak Imin

Ia mengatakan komitmen fee dari Dharnawati Rp1,5 miliar diduga memang akan diberikan kepada Cak Imin

Dadong, saat pemeriksaan terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 2012, menyebutkan beberapa fakta tentang keterlibatan Cak Imin. 

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (31/10/2022). Dalam pertemuan tersebut, pengurus PKB yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan sejumlah rekomendasi dan masukan kepada Presiden.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (31/10/2022). Dalam pertemuan tersebut, pengurus PKB yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan sejumlah rekomendasi dan masukan kepada Presiden. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Pada Mei 2011, Nyoman memanggil Dadong datang ke ruangannya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved