Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Reza Adik Brigadir J Tak Dendam dengan Bharada E, Ceritakan Kedekatannya di Rumah Ferdy Sambo 

Adik Brigadir J, Reza Hutabarat mengaku tak dendam dengan Bharada E yang telah menembak kakaknya, dia menceritakan kedekatannya dengan Bharada E.

TRIBUNNEWS.com ISTIMEWA/JEPRIMA
Brigadir J dan adiknya, Bripda Mahareza Rizky (kiri). Bharada E saat sidang perdana, Selasa (18/10/2022). Reza mengaku kenal dengan Bharada E yang sudah menembak kakaknya, Brigadir J. Dia mengaku tak dendam dengan Bharada E. 

"Kalau dari sisi kerjaan dia orangnya tekun, rajin, kalau diperintah langsung dikerjain," ucap Reza Hutabarat.

Reza Hutabarat dapat kejutan ultah dari Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Reza Hutabarat dapat kejutan ultah dari Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. (Facebook Roslin Emika)

Adik Brigadir J Nangis

Reza Hutabarat menangis di depan hakim saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022).

Kala itu Reza Hutabarat sedang memberikan keterangan sebagai saksi atas terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Kepada hakim, Reza Hutabarat menceritakan ia mendapatkan kabar bahwa kakaknya meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri.

Setibanya di sana, Reza Hutabarat dilarang oleh anggota polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) untuk melihat jenazah Brigadir J

"Sampai saat saya sedikit ngotot, saya kan adiknya. Terus dijawab 'udah tunggu sini saja, kamu enggak usah masuk. Kamu sabar," kata Mahareza saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Bripka Ricky Rizal Bakal Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J, Tak Bisa Cegah Ferdy Sambo

Reza Hutabarat pun menyatakan bahwa ia akhirnya mentaati perintah atasannya itu untuk menunggu.

Tangisan Reza Hutabarat pun mulai tumpah saat dirinya memohon agar bisa menemui jenazah kakak kandungnya tersebut.

"Saya tidak bisa melihat, saat mau dipindahkan ke dalam peti pun saya berteriak juga,"

" 'Izin komandan, ini abang saya biarkan saya menggendong dia terakhir kali'," kata Reza Hutabarat sembari menahan tangis.

Tak cuma sekali Reza Hutabarat mengaku ia memohon berkali-kali agar diizinkan untuk melihat jenazah Brigadir J.

"Komandan saya benar-benar izin komandan. Saya ingin menggendong abang saya terakhir kali dimasukkan ke dalam peti," sambung Reza Hutabarat.

Selanjutnya, Reza Hutabarat pun tetap diminta untuk menunggu dan tak boleh melihat kakaknya tersebut.

Hasilnya, dia akhirnya dilerai oleh seorang perwira bernama AKBP Hendrik.

Baca juga: Bharada E Sungkem di Hadapan Orang Tua Brigadir J Jelang Sidang Pemeriksaan Saksi 

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved