Kasus Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Sawah Besar, Polisi Sebut Pelakunya Sekuriti
Polisi mengatakan, H biasa beraktivitas sebagai sekuriti di apartemen wilayah Pademangan, Jakarta Utara lokasi pembunhan terhadap JS.
Singkat cerita, akhirnya kedua pelaku tersebut sepakat membuang jasad Jersy di saluran air wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Akhirnya kedua tersangka tersebut membuang jasad korban di saluran air di Jalan Gunung Sahari No 7A, Jakarta Pusat. Selanjutnya tersangka pergi meninggalkan lokasi," pungkas Hengki.
Sebelumnya diberitakan, Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan bertato yang jasadnya ditutupi kain selimut dan ditemukan di selokan wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Sudah mas (penangkapan pelaku)," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Resaviandi Marasabessy kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Adapun pelaku kata Resaviandi berjumlah dua orang. Dua orang tersebut memiliki peran yang berbeda.
"Pelaku 1 terus yang bantu buang mayat 1," ungkap Resa.
Meski pihak polisi berhasil menangkap kedua pelaku, namun Resa mengatakan belum bisa menjelaskan mengenai identitas dari kedua pelaku tersebut.
Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas.
Mayat perempuan itu ditemukan pada Jumat (14/10/2022) lalu.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan soal itu.
"Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona saat dihubungi, Minggu (16/10/2022).
Patar menjelaskan awalnya, jasad korban ditemukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah membersihkan selokan di lokasi.
Setelahnya, petugas itu mencurigai adanya selimut di sekitar lokasi.
"Kemudian menemukan bungkusan berupa selimut (ada jasad di dalamnya)," ungkapnya.
Selanjutnya, Patar mengatakan, petugas PPSU itu langsung melaporkan penemuan jasad tersebut ke pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kartu identitas pada tubuh korban. Adapun, korban berjenis kelamin perempuan dengan usia kira-kira 35 tahun.
"Saat ini masih belum diketahui (identitas). Ada ciri kalau tidak salah tato di sebelah kiri payudara," ucapnya.