Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bersikeras Brigadir J Lakukan Pelecehan, Bharada E Membantah
Dalam sidang Selasa (25/10/2022) kemarin, Bharada E membantah soal pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kemudian, tiba-tiba terdengar suara langkah di tangga menuju lantai dua.
Brigadir J pun kemudian disebut panik lalu memakaikan pakaian Putri Candrawathi yang sebelumnya dilepas paksa oleh Brigadir J.
Baca juga: Ricky Rizal Klaim Tak Tahu Skenario Pembunuhan Brigadir J, Tak Tahu soal Pelecehan Putri Candrawathi
Saat itu, Brigadir J disebut sambil berkata, "Tolong Buk, tolong Buk."
Brigadir J kemudian menutup pintu kaca dan memaksa Putri berdiri untuk menghalangi orang yang akan naik ke lantai 2.
Namun, Putri menolak dengan cara menahan badannya. Yosua kemudian membanting tubuh Putri ke kasur dan kembali memaksa Putri untuk berdiri sambil mengancam.
"Awas kalau kamu bilang sama Ferdy Sambo. Saya tembak kamu, Ferdy sambo dan anak-anak kamu," ujar Kuasa Hukum menirukan Yosua.
Putri dalam keadaan tidak berdaya dan tidak mampu berdiri, Brigadir J kembali membanting tubuh Putri ke kasur.
Baca juga: Jawaban Adik dan Pacar Brigadir J Saat Ditanya Hakim Soal Isu Pelecehan Seksual
Putri kemudian memaksa Brigadir J keluar dengan sengaja menyenggol keranjang plastik tumpukan pakaian dan menendang-nendang kakinya ke kaca agar ada orang yang mendengarnya.
Kuat Maruf yang saat itu sedang merokok di depan teras rumah, secara tidak sengaja melihat Yosua mengendap-endap turun dari tangga.
Kuat menilai apa yang dilakukan Yosua tidak wajar dan mencurigakan sehingga bermaksud menghampiri Yosua.
Namun, Yosua lari dan seolah-olah menghindar dari Kuat Maruf.
Sambil berupaya mengejar Yosua, Kuat Maruf menyuruh asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Susi, untuk memeriksa Putri.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi/Eko Sutriyanto)