Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Terlibat Narkoba

Irjen Teddy Minahasa Simpan Kontak WA Tersangka Linda Jadi 'Anita Cepu'

Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa diduga terlibat dalam dugaan peredaran narkoba

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Pengacara eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody, Adriel Viari Purba, mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjenguk setelah ditahan atas kasus peredaran narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa, Sabtu (22/10/2022). Adriel hadir di bersama keluarga AKBP Dody. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa diduga terlibat dalam dugaan peredaran narkoba.

Dia memerintahkan Eks Kapolres AKBP Dody Prawiranegara menjual narkoba sitaan kepada tersangka Linda.

Diketahui, pihak Irjen Teddy Minahasa mengaku ingin menjebak Linda dikarenakan perempuan itu sempat menipu Teddy hingga merugi Rp 20 milliar.

Caranya dengan teknik undercover melakukan transaksi narkoba dengan Linda lewat AKBP Dody.

Kuasa Hukum AKBP Dody, Adriel Viari Purba menyampaikan bahwa kliennya awalnya diminta untuk menyisihkan seperempat barang bukti narkoba sabu hasil sitaan di Polres Bukittinggi.

Namun saat itu, AKBP Dody menolak mengikuti perintah atasannya tersebut.

Setelah dipaksa berulang kali, akhirnya AKBP Dody terpaksa menuruti kemauan Irjen Teddy.

Menurut Adriel, Irjen Teddy lalu memberikan kontak WhatsApp (WA) Linda kepada AKBP Dody.

Adapun nama kontak WA Linda di ponsel Teddy bernama 'Anita Cepu'

"Dia (Irjen Teddy) mengirim kontak Linda yang di sepenjelasan klien saya, di HP Pak Dody dikirim namanya Anita Cepu dari TM ke Pak Dody," kata Adriel saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: AKBP Dody Tersandung Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Tangis Sang Ayah Pecah karena Tidak Percaya

Menurut Adriel, AKBP Dody diminta menghubungi Linda untuk membawa narkoba sitaan itu ke Jakarta.

Nantinya, lanjut dia, barang haram itu dijual kepada Linda.

"Dia meminta menghubungi Linda untuk bawa barangnya ke Jakarta dan otomatis menjual," jelasnya.

Dengan begitu, kata Adriel, Irjen Teddy Minahasa merupakan otak dalam peredaran narkoba tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved