Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

KRONOLOGI Lengkap Rekaman CCTV di Pos Satpam Rumah Ferdy Sambo Dihancurkan untuk Tutupi Rekayasa

Upaya Ferdy Sambo ini terungkap dalam surat dakwaan upaya merintangi penyidikan atau obstruction of justivce.

Penulis: Daryono
KompasTV
Terdakwa kasus pembunuhan Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo - Terungkap kronologi Ferdy Sambo hilangkan CCTV rekaman yang menunjukkan detik-detik terakhir Yosua masih hidup. 

Pukul 07.30 WIB, Hendra Kurniawan ditelepon Ferdy Sambo dan mengatakan" Bro, untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Selatan di tempat bro aja ya,,,! Biar tidak gaduh karena ini menyangkut Mbak mu masalah pelecehan dan tolong cek cctv komplek."

Lalu sekira pukul 08.00 WIB, Hendra Kurniawan menghubungi Ari Cahya Nugara, alias Acay yang merupakan tim CCTV kasus KM 50 namun tidak terhubung. Kemudian Hendra Kurniawan menghubungi Agus Nurpatria melalui WA call dan meminta agar ke ruangan Hendra Kurniawan.

Saat sudah tiba di ruangan, Hendra meminta lagi Agus Nurpatria mengubungi Ari Cahya dengan berkata" Coba Gus hubungi AKBP Ari Cahya! Namun tidak terhubung juga.

Beberapa saat kemudian Ari Cahya menelepon balk Agus Nurpatria dengan nomor lain dan mau berbicara dengan Hendra Kurniawan dan Hendra mengatakan "Cay permintaan bang Sambo, untuk CCTV udah dicek belom? Kalau belum, mumpung siang coba kamu screening."

Akan tetapi Ari Cahya mengatakan sedang berada di Bali dan menyampaikan biar anggonanya yakni Irfan Widyanto yang melakukan pengecekan CCTV.

Sekira pukul 15.00 WIB, Irfan Widyanto tiba di komplek Duren Tiga dan memarkir kendaraanya di luar komplek sambil menunggu anggota lain yakni Topmser dan Munafri. Setelah itu, Irfan Widyanto menelepon Agus Nurpatria dan diperintahan mengecek CCTV.

Dari pengecekan itu, Irfan menemukan terdapat 20 CCTV di komplek Duren Tiga dan kemudian melaporkan hal itu ke Agus.

Agus Nurpatria kemudian melaporkan itu ke Hendra Kurniawan yang saat itu sedang di rumah Ferdy Sambo.

Hendra menjawab" Ok, jangan semuanya, yang penting-penting saja."

Sekitar pukul 18.00 WIB, atas arahan Agus Nurpatria, Irfan Widyanto kemudian mengambil tiga DVR CCTV di sekitar kompleks rumah dinas Ferdy Sambo

Saat melakukan penggantian itu, sekurity pos security bernama Abdul Zapar tidak memperbolehkan dan menyampaikan agar izin lebih dulu ke ketua RTY.

Saat Abdul Zapar hendak menelepon kedua RT, Irfan melarangnya dan tetap dilakukan pergantian DVR.

Setelah itu, tiga DVR CCTV itu diserahkan Irfan Widyanto ke Ariyanto dan kemudian diserakna ke Chuk Putranto pada pukul 22.00 WIB.

DVR itu terbungkas plastik hitam dan kemudian diletakkan di bagasi mobil milik Chuck Putranto. 

Minggu 10 Juli 2022

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved