Selasa, 7 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Komnas HAM Klaim Punya Video Tragedi Kanjuruhan, Bisa Jadi Kunci Terbukanya Kasus Kematian 132 Orang

Bukti-bukti termasuk video tersebut didapat Komnas HAM saat pihaknya melakukan investigasi ke Malang.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kiri) dan Beka Ulung Hapsara (kanan) di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (11/10/2022). Komnas HAM mengantongi video kunci Tragedi Kanjuruhan yang berisi rekaman kronologi awal penembakan gas air mata. 

TRIBUNNEWS.COM - Komnas HAM mengklaim telah mendapatkan rekaman video terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang bisa digunakan sebagai barang bukti kuat.

Video tersebut diyakini oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam sebagai satu-satunya video kunci untuk mengungkap tabir tragedi yang menewaskan setidaknya 132 orang penonton.

Bukti-bukti termasuk video tersebut didapat Komnas HAM saat pihaknya melakukan investigasi ke Malang.

"Banyak dokumen banyak video dan sebagainya, termasuk video yang menurut kami menjadi video sangat kunci kenapa peristiwa itu terjadi, sangat kunci," kata Anam di Kantor Kemenkopolhukam usai bertemu TGIPF dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (11/10/2022).

Namun, Anam belum bisa membeberkan hasil temuan atau investigasinya soal video itu.

Termasuk siapa yang memiliki video itu dan saat kondisi apa video itu direkam.

"Intinya sangat kunci, nanti kami sampaikan di laporan akhir."

Baca juga: Pernyataan Polri Soal Gas Air Mata Maksudnya Baik, Tapi Momentumnya Kurang Tepat

"Semua video penting bagi mengungkap peristiwa ini, tapi salah satunya video kunci kami dapatkan," ujar Anam.

Anam hanya dapat menjelaskan bahwa video yang dikantonginya itu menampilkan jelas kronologi awal insiden penembakan gas air mata dilakukan.

Sebab sejauh ini dari temuan Komnas HAM, Komnas HAM menyatakan kalau penyebab banyaknya korban meninggal atas insiden itu adalah karena adanya gas air mata.

Ia juga mengomentari video yang beredar di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan dalam kondisi tidak tergembok.

"Video yang diunggah oleh seorang yang diperiksa polisi (Kelpin, red), itu video pintu 3 dan pintunya terbuka, bukan tertutup seperti caption dia, coba cek saja," jelas Anam.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Polisi menyatakan gas air mata tidak ada yang mematikan, penyitas ‘napas pedih, kita memilih untuk tidak napas’

Video CCTV Tragedi Kanjuruhan di Pintu 13

Sebelumnya, anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Nugroho Setiawan membeberkan momen mengerikan yang terjadi pada waktu tragedi Kanjuruhan.

Khususnya di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved