Polisi Tembak Polisi
Bakal Gelar 100 Hari Meninggalnya Brigadir J, Keluarga Mohon Doa Persidangan Dilancarkan
Acara 100 hari meninggalnya Brigadir J akan digelar pada Sabtu (15/10/2022) di kediamannya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Satu di antaranya yakni PN Jakarta Selatan akan menyediakan siaran langsung.
Namun, tidak seluruh bagian persidangan akan ditampilkan dalam siaran langsung.
"Ada hal-hal tertentu yang kemungkinan mungkin cut off (dipotong)," jelas Humas PN Jakarta Selatan, Haruno, Senin.
Komjak akan Ikut Awasi Sidang
Komisioner dari Komisi Kejaksaan (Komjak) akan melakukan pemantauan terhadap para jaksa penuntut umum (JPU) selama sidang kasus Brigadir J.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman, menjelaskan pihaknya mempersilakan para komisioner Komjak melakukan pemantauan.
"Enggak apa-apa silakan. Kami justru malah senang kalau ada yang memantau biar enggak ada masalah," ujarnya di PN Jakarta Selatan, Senin, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Ada 20-30 Jaksa
Dalam menyidangkan kasus ini, ungkap Syarief, akan ada sekitar 30 jaksa yang bertugas.
Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah atau berkurang tergantung kebutuhan jaksa nantinya.
"Sekitar 20 sampai 30 (JPU). Itu dulu," kata Syarief.
170 Personel Diterjunkan untuk Pengamanan Sidang
Sebanyak 170 personel Polri akan diterjunkan dalam pengamanan jalannya sidang Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Kami telah membuat rencana pengamanan setidaknya ada 170 personel nanti yang kami terjunkan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, di PN Jaksel, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.
Ade mengatakan, pengamanan tersebut bertujuan agar sidang Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya berjalan kondusif.
Baca juga: Kuasa Hukum Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Pelajari Surat Dakwaan Jelang Persidangan