Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

4 POIN Penting Investigasi Komnas HAM pada Tragedi Kanjuruhan: Soal Pintu 13 hingga Video Eksklusif

Dalam konferensi persnya, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan sejumlah temuan penting terkait tragedi Kanjuruhan. Berikut perinciannya.

Youtube
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) mengungkap temuan awal tragedi Kanjuruhan. Dalam konferensi persnya, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan sejumlah temuan penting terkait tragedi Kanjuruhan. Berikut perinciannya. 

"Ada suporter yang turun ke lapangan tapi suasananya masih terkendali. Mereka hanya ingin memberikan semangat kepada pemain, terutama pemain asli Malang. Itu terkonfirmasi," katanya.

3. Kapolres sempat usul jadwal diubah

AKBP Ferli Hidayat, mantan Kapolres Malang yang saat tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) masih menjabat, ternyata sempat usul pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar mengubah jadwal laga Arema FC Vs Persebaya.

Namun, TGIPF mengungkap bahwa PT LIB tak merespon dengan baik.

Indosiar selaku broadcaster pun disebut tetap meminta agar pertandingan digelar pada malam hari.

Tragedi Kanjuruhan yang memakan 132 korban jiwa kini terus diselidiki.

Pihak kepolisian juga telah menetapkan enam tersangka atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.

Gas air mata yang dilontarkan ke penonton diduga menjadi salah satu penyebab tragedi tersebut.

Pelaksanaan pertandingan yang digelar pada malam hari juga menjadi perhatian.

Baca juga: HASIL Investigasi Kanjuruhan: Komnas HAM Sebut Kapolres Malang Sempat Usul Jadwal Diubah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengungkap, AKBP Ferli Hidayat yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Malang ternyata sempat mengusulkan agar PT LIB mengubah jam pertandingan menjadi sore hari.

Alasannya yakni karena faktor keamanan.

Namun, PT LIB disebut tidak merespon baik usulan dari AKBP Ferli Hidayat.

“Jadi ada komunikasi antara PT LIB dengan Kapolres Malang, di mana Kapolres Malang meminta perubahan jam dengan alasan yang paling penting adalah soal keamanan, tapi itu tidak direspons dengan baik,” kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di Kantor Kemenko Polukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022) malam, mengutip Kompas.com.

Anam menduga bahwa ada faktor structural PT LIB yang sangat kuat dalam tragedi tersebut.

“Bau strukturalnya sangat kuat dari pihak LIB,” kata Anam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved