Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Respon Arema FC Terkait Insiden di Stadion Kanjuruhan: Ungkapan Duka Cita dan Siap Bertanggung Jawab
Simak respon pihak Arema FC terkait dengan insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dari pihak manajemen dan bos.
Tidak ada keterangan yang disampaikan pada unggahan tersebut.
Namun pada kolom komentar Gilang, banyak dibanjiri ungkapan duka cita dari pihak aremania dan pengikutnya.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
arifinwr: Al-Fatihah untuk seluruh korban.
fanny.ardiiansyah_ #ripsepakbolaindonesia
piggydimpleslittle_: Kejadian di Kanjuruhan malam ini selepas laga Arema vs Persebaya beberapa ibu yang kehilangan anaknya akan membenci sepakbola selamanya.
Baca juga: Komnas HAM Beri Atensi terkait Insiden Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Insiden Usai laga Arema Fc vs Persebaya
Imbas suporter memasuki lapangan saat laga usai menjadikan awal kericuhan terjadi.
Diberitakan Suryamalang.com, upaya kejadian kericuhan menjadi semakin runyam, petugas keamanan melakukan upaya pencegahan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menembakan gas air mata.
Hal itu dilakukan pihak keamanan karena sudah mulai agresif hingga menyerang petugas dan melakukan perusakan mobil.
Penumpukan suporter kemudian memicu berdesakan hingga sebabkan sesak nafas karena kekurangan oksigen.
Baca juga: Ungkapan Duka Bajul Ijo setelah Tragedi Arema vs Persebaya: Tak Ada Satupun Nyawa yang Sepadan
Insiden berdesakannya para penonton dan gas air mata dari petugas sebabkan jatuhnya banyak korban.
Hingga saat ini tercatat sudah 127 nyawa melayang dan dua diantaranya dari pihak polri.
Menurut keterangan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari anggota polri dan pihak suporter.
Selain telah terkonfirmasi 127 orang meninggal dunia, dikabarkan ada 180 orang yang masih menjalani perawatan.
Mereka masih dirawat di Rumah sakit sekitar Stadion Kanjuruhan.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka) (SuryaMalang.com/Abdullah Faqih)