Selasa, 7 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Pernyataan Lengkap Jokowi soal Tragedi Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Pesan Khusus ke Kapolri

Inilah pernyataan lengkap Presiden Jokowi soal tragedi setelah Arema vs Persebaya di Stadion Kanjruhan Malang, sentil Kapolri

Surya Malang/Purwanto
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Inilah pernyataan lengkap Presiden Jokowi soal tragedi setelah Arema vs Persebaya di Stadion Kanjruhan Malang, pesan khusus ke Kapolri 

"Kami turut berduka cita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua."

Semua pertandingan Liga 1 BRI yang tersisa minggu ini telah ditangguhkan setelah insiden tersebut.

Sementara PSSI mengkonfirmasi bahwa Arema tidak akan menjadi tuan rumah lagi untuk sisa musim ini.

Suporter Arema membopong korban dalam rusuh antara massa suporter melawan polisi yang melakukan pengamanan di pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Suporter Arema membopong korban dalam rusuh antara massa suporter melawan polisi yang melakukan pengamanan di pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022. (Surya Malang/Purwanto)

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Arema Bakal Disanksi Berat, Netizen: Degradasi! FIFA Bakal Banned Indonesia?

Ketua Umum Mochamad Iriawan mengatakan, "PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan."

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut."

"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang."

Daily Mirror juga ikut memberitakan peristiwa ini.

Mirror mengutip keterangan dari Persebaya lewat Twitter-nya:

"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya"

"Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola."

"Alfatihah untuk para korban."

"Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."

Kronologi

tangkap layar The Guardian
tangkap layar The Guardian

The Guardian menulis kericuhan kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan turun ke lapangan setelah timnya kalah.

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved