Selasa, 30 September 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Mahfud MD Sesalkan Kerusuhan di Laga Arema vs Persebaya: 'Keluarga Korban Koordinasi dengan Aparat'

Mahfud MD menyesalkan terjadinya kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan dan meminta keluarga korban berkoordinasi dengan aparat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Mahfud MD menyesalkan terjadinya kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan dan meminta keluarga korban berkoordinasi dengan aparat. SURYA/PURWANTO 

Akibat kerusuhan tersebut ratusan orang meninggal dunia.

"Masih simpang siur (jumlah yang meninggal) ada yang bilang 114 tapi tadi ada yang bilang 120," kata Bupati Malang HM Sanusi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Sementara itu Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.

"Jadi sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," kata Kapolres.

Dari 127 orang yang tewas ada dua orang anggota kepolisian juga meninggal.

"Dua di antaranya yang meninggal anggota kepolisian," ujarnya.

Korban tewas dibawa ke rumah sakit Wafa, RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved