Berita Populer Hari Ini
POPULER NASIONAL Ekspresi Puan saat Bagi Kaus Jadi Sorotan | Sambo dan Putri Janji Akui Perbuatannya
Berita populer nasional: Ekspresi Puan cemberut saat membagikan kaus jadi sorotan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi janji akan akui perbuatannya.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Hal itu diungkapkan pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Awalnya, Arman menuturkan kedua kliennya tersebut mengakui kekeliruan yang terjadi dalam peristiwa pembunuhan berencana itu.
"Pesan Pak Ferdy Sambo dan Ibu Putri kurang lebihya seperti ini, 'Kami menyadari ada kekeliruan yang pernah terjadi'," kata Arman membacakan pesan Sambo dan Putri kepada wartawan.
Karenanya, Arman menegaskan Sambo dan istrinya akan mengakui perbuatannya dan mengungkap pada persidangan nanti.
3. PPPK Belum Digaji Datangi Hotman Paris, Bukan ke Nadiem Makarim

Momen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim, dicecar soal rombongan PPPK guru yang mendatangi Hotman Paris untuk tagih gaji.
Hal tersebut diungkap Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Nadiem Makarim yang digelar pada, Senin (26/9/2022).
Andi Muawiyah menyebut para pegawai guru dengan perjanjian kontrak tersebut mungkin lelah meminta hingga mendatangi Hotman Paris bukan Nadiem Makarim atau komisi X DPR RI.
"Dan lain-lain itu, saya minta kesediaan kita semuanya untuk diputarkan video rombongan P3K yang hari ini datang ke Kopi Johny menuntut 9 bulan gajinya tidak dibayar."
Baca juga: PROFIL Gilbert Lumoindong, Pendeta yang Disebut Bela Putri Candrawathi, Pernah Diterpa Isu Mualaf
"Kenapa mereka tidak ke Kopi Johny, kenapa mereka tidak ke Kementerian Menristek, kenapa tidak ke Komisi X?" ungkap Andi Muawiyah di depan Menteri Nadiem Makarim di pembukaan rapat.
4. Masinton: Kalau Pak Jokowi Mau Jadi Wakil Presiden Menurut saya itu Jadi Lucu-lucuan Saja

Anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu, menilai ide pengusungan Joko Widodo sebagai Calon Wakil Presiden sah-sah saja dalam sistem presidensial.
Apalagi tidak ada aturan yang tertulis bahwa Presiden dua periode tidak boleh mencalonkan diri lagi sebagai wakil presiden.