Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Capres

Nasdem-Demokrat-PKS akan Capreskan Anies Baswedan, Satu dari 8 Sosok Diusung sebagai Cawapres?

Zulfan mengatakan soal capres pokoknya sudah selesai, Anies Baswedan capres Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat sudah 99 persen

Editor: Eko Sutriyanto
Wartakotalive.com/Indri Fahra Febrina
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah menjadi narasumber dalam diskusi 'Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres 2024' di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan mengatakan,  Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Bahkan disebut-sebut deklarasi itu direncanakan pada 10 November 2022.

“Kandidat capres yang akan diusung Partai Nasdem itu ada 3 kan sejak awal, Pak Andika Perkasa, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Secara logika politik yang paling memungkin kan ya Anies Baswedan dan memang akan diumumkan,” ungkap politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan kepada KOMPAS TV, Selasa (27/9/2022).

Ditegaskan Zulfan, soal capres pokoknya sudah selesai.

"Anies Baswedan capres Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat, sudah 99 persen,” katanya.

Baca juga: Survei Capres LSJ: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Zulfan belum memastikan mengenai calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan dalam bursa calon presiden-wakil presiden. 

Zulfan menuturkan, cawapres pasangan Anies Baswedan bisa saja diumumkan secara langsung atau bersamaan jika selesai dibahas.

“Kan yang urgent itu capres duluan, tapi kalau dari sekarang sampai 10 November soal cawapres sudah selesai ya, ya (diumumkan -red) bareng-bareng, tapi kalau belum kan bisa dilanjutkan lagi,” kata Zulfan.

“Politik itu lentur aja, hari ini keras, besok lentur, sekarang lentur, besok keras, kan biasa itu, seninya berpolitik kan di situ, jangan dilihat kaku,” katanya.

Apalagi, lanjut Zulfan, komunikasi yang terbangun antara Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat cukup intens saat ini.

“Wah sangat intens (Komunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat), itu komunikasi pada tingkat tim yang sudah dibentuk di antara tiga partai ini intens sekali, berjalan,” ujar Zulfan.

Saat pengumuman Anies Baswedan menjadi capres yang akan didaftarkan kelak, sudah disepakati ketiga pemimpin parpol akan memberikan pidato politiknya.

Kader ketiga partai tersebut juga akan diundang untuk hadir berkumpul di satu titik mengantarkan Anies Baswedan menjadi capres.

“Soal dimana dan jamnya nanti, yang pasti tempatnya bisa menampung kader ketiga partai untuk hadir dalam acara tersebut, dan acara tersebut tidak menimbulkan kemacetan di jalan,” kata Zulfan.

PKS Tak Ngotot Ajukan Cawapres 

Meski sepakat mengajukan nama capres, ketiga parpol ini belum menyepakati wakil pendamping Anies.

Partai Nasdem disebut-sebut melirik Panglima TNI Andika Perkasa atau Khofifah Gubernur Jawa Timur, Partai Demokrat ajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 Juru bicara (jubir) PKS Muhammad Kholid mengatakan, pihaknya akan menawarkan kader terbaiknya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) kepada Nasdem dan Partai Demokrat dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher; mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman.

Sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bersilaturahmi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
Sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bersilaturahmi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022). (Kompas.com/REZA AGUSTIAN)

"PKS ajukan beberapa nama misalnya Ahmad Heryawan yang berpengalaman sukses memimpin Jawa Barat selama 10 tahun. Atau Irwan Prayitno yang berhasil pimpin Sumatera Barat selama 2 periode. Atau Hidayat Nur Wahid, tokoh nasional yang memimpin MPR RI sudah 3 periode," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (27/9/2022). 

"Selain ketiga tokoh di atas, ada juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman yang juga masuk daftar pilihan alternatif cawapres melengkapi pilihan ketiga kandidat sebelumnya," sambungnya. 

Meski begitu, kata dia, PKS tak akan memaksakan kadernya untuk menjadi cawapres. 

"Tentu kami juga sangat menghormati aspirasi dari Demokrat yang ajukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Nasdem yang kabarnya akan ajukan Panglima TNI Andika Perkasa atau Khofifah Gubernur Jawa Timur," ujarnya. (KompasTV/ Ninuk Cucu Suwanti/ Fadel Prayoga) 

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved