Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Murni Kelalaian, Komisi III DPR: Jangan Sampai Terulang Lagi
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi prihatin dan menyesalkan peristiwa terjadinya ledakan di asrama polisi Sukoharjo
Paket itu itu belakangan terkena razia anggota kepolisian. Satu dari pelaksana operasi razia kala itu adalah polisi yang menjadi korban luka ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo tersebut.
"Benar anggota kita yang jadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam yang diduga petasan yang di CV itu disebutkan untuk sebagai bahan pengusir tikus di wilayah Klaten. Artinya saya pastikan, ledakan di Sukoharjo tidak ada unsur teror hanya diduga kelalaian anggota," ungkapnya.
Nantinya, lanjut Luthfi, anggota yang melakukan kelalaian tersebut akan diperiksa jika sudah sembuh dari perawatannya.
Baca juga: Kapolda Jawa Tengah: Paket Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Bahan Petasan untuk Mengusir Tikus
Untuk pengiriman paket yakni berinisial S sudah diamankan untuk diperiksa di Polres Indramayu. Sementara A selaku penerima paket telah diamankan di Polresta Surakarta. (*)