Kasus di Mahkamah Agung
Detik-detik Penangkapan Yosep Parera Diungkap Satpam: Saya Lihat 3 Orang Seperti Bawa Senjata Api
Yosep Parera dibawa oleh KPK saat berada di kantornya di Jalan Semarang Indah, Tawangmas, Semarang Barat.
Hal mengejutkan pun Dwi temui saat malam hari, di mana ia membaca berita telah dilakukan OTT KPK di Semarang.
"Ternyata pak Yosep yang kena, saya juga terkejut. Berarti beberapa orang yang datang ke pos kamling berjaga saat dilakukan OTT," kata Dwi.
Dwi tak menyangka Yosep terjaring OTT KPK, lantaran sosok Yosep dikenal warga sebagai orang yang merakyat.
"Sering menggelar kegiatan sosial, sampai membantu warga. Ia juga ramah, Kantor Hukum Yosep juga terbuka untuk semua orang. Ia acapkali ngobrol dengan satpam di sini, pokoknya baik orangnya," terangnya.
Yosep Parera Akui Kesalahan

Di hadapan awak media, Yosep Parera yang mengenakan rompi tahanan, mengakui kesalahannya.
Di lain sisi, saat ditanya apakah dirinya mengenal Hakim Agung Sudrajad Dimyati, Yosep Parera mengatakan tidak mengenalnya.
"Yang pertama saya mohon maaf untuk semua pengacara yang ada di Indonesia, inilah sistem yang buruk di negara kita di mana setiap aspek tingkat bawah sampai atas itu harus mengeluarkan uang," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (23/9/2022).
Dirinya mengatakan lantaran sistem tersebut, maka dirinya menjadi korban.
"Sehingga salah satu korbannya adalah kita (lawyer), maka saya sebagai lawyer mengakui secara jujur bahwa kami menyerahkan uang kepada MA (Mahkamah Agung)," lanjutnya.
Yosep Parera dan lawyer lainnya mengatakan akan membuka semuanya, terkait kasus dugaan suap di MA tersebut.
Baca juga: Apresiasi OTT Hakim Agung, Maki Desak KPK Dalami Kasus hingga Pihak Lain yang Diduga Terlibat
"Intinya kami akan buka semuanya, kami siap menerima hukumannya, kami merasa moralitas kami sangat rendah, kami bersedia untuk dihukum seberat-beratnya," ungkapnya lagi.
Dirinya pun juga berharap untuk semua pengacara tidak mengulangi hal-hal seperti itu.
Sementara itu saat ditanya, soal dugaan suap tersebut didasari ada permintaan, namun dirinya tak menjelaskan secara eksplisit terkait hal tersebut.
Dan soal apakah Yosep Parera mengenal Hakim Agung MA Sudrajad Dimyati, dirinya mengaku tak mengenal sang Hakim Agung tersebut.
