Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus di Mahkamah Agung

Cerita Satpam Detik-detik Pengacara Yosep Parera Ditangkap KPK dan Kemunculan 3 Orang Misterius

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9/202) sore.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Yosep Parera, lawyer hingga YouTuber yang ikut jadi tersangka dalam pusaran kasus dugaan korupsi di Mahkamah Agung. Tangkap layar YouTube Kompas TV) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9/202) sore.

Sejumlah orang diamankan KPK dalam OTT itu.

Satu diantaranya lawyer kondang Yosep Parera.

Yosep dibawa oleh KPK saat berada di kantornya di Jalan Semarang Indah, Tawangmas, Semarang Barat.

Dwi Marzuki, petugas keamanan di Kompleks Kantor Hukum Yosep Parera, kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/9/2022) siang menceritakan detik-detik penangkapan Yosep.

Kantor Hukum Yosep Parera yang ada di Jalan Jalan Semarang Indah, Tawangmas, Semarang Barat, nampak sedikit lengang, Jumat (23/9/2022)
Kantor Hukum Yosep Parera yang ada di Jalan Jalan Semarang Indah, Tawangmas, Semarang Barat, nampak sedikit lengang, Jumat (23/9/2022) (TribunJateng.com/Budi Susanto)

Menurut dia, saat itu ada tiga orang yang tidak dikenalnya mendatangi pos kamling.

"Ada tiga orang datang ke pos kamling, mereka berpakaian biasa, namun di pinggangnya seperti sejanta api," kata Dwi Marzuki.

Menurut dia, tiga orang datang ke pos kamling sebelum OTT KPK berlangsung di Kantor Hukum Yosep Parera.

"Mereka tak banyak bicara, saat saya tanya mereka hanya jawab sedang menunggu," jelasnya.

Baca juga: Profil dan Motto Hidup Sederhana Ala Yosep Parera, Pengacara yang Diduga Suap Hakim Agung

Melihat gerak-gerik tiga orang itu, Dwi hanya bertanya di dalam hati lantaran tak berani bertanya secara langsung.

"Takut juga, wong di pinggangnya seperti bawa senjata api, meski tertutup baju tapi kan masih terlihat," katanya.

Awal tiga orang itu datang, Dwi tak tahu jika ada OTT dari KPK.

Ia baru tahu usai tiga orang itu pergi.

"Mereka hanya telepon, siap komandan siap komandan seperti itu terus. Setelah mereka pergi, saya komunikasikan dengan Satpam lainnya ternyata Yosep Parera dibawa orang entah dari KPK atau dari kepolisian," jelasnya.

Dari komunikasi dengan satpam lainnya, Dwi berujar pintu masuk dan keluar ke Kantor Hukum Yosep Parera seoalah ditutup aksesnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved