Sabtu, 4 Oktober 2025

Pendaftaran Diperpanjang hingga 20 September, Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit diperpanjang hingga 20 September 2022. Simak syarat dan cara mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit untuk S1-S3.

beasiswa.kemenag.go.id
Laman pendaftaran Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit 2022 - Simak syarat dan cara mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit, pendaftaran diperpanjang hingga 20 September 2022. 

Kemudian untuk pendaftar jenjang Doktor (S3) memiliki ijazah S2 atau Surat Keterangan Lulus serta transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK, minimal IPK 3.25.

3. Pendaftar jenjang Doktor (S3) berstatus sebagai Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada PTU (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK); Guru di lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK); Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai).

4. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa Kemenag-LPDP;

5. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

- Kelas Eksekutif;

- Kelas Karyawan;

- Kelas Jarak Jauh;

- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;

- Kelas Paralel atau Internasional khusus tujuan Dalam Negeri; dan

- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.

- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Kemenag-LPDP.

6. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa di atas materai Rp10.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran;

7. Tidak sedang atau telah menempuh studi program S1/S2/S3 baik pada Perguruan Tinggi di dalam negeri maupun Perguruan Tinggi di luar negeri;

8. Bagi pendaftar jenjang Sarjana (S1) menulis esai yang menjelaskan profil diri, motivasi, dan rencana kontribusi terhadap masyarakat (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata).

9. Bagi pendaftar jenjang Magister (S2) mrencana studi untuk S2 yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik yang akan dilaksanakan (ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri; ditulis antara 1.500-2.000 kata).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved