Senin, 6 Oktober 2025

Data Negara Bocor

Pakar Keamanan Siber Ragu Hacker Bjorka Berdomisili di Indonesia, Ini Alasannya

Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya meyakini hacker Bjorka tak mungkin berdomisili di Indonesia.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Twitter @bjorkanism
Hacker Bjorka. Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya meyakini hacker Bjorka tak mungkin berdomisili di Indonesia. 

"Lalu memang dia mengikuti isu-isu Indonesia, kemungkinannya banyak. Bjorka memang ikuti isu itu atau dari followers (pengikut) dia yang memberikan informasi," lanjutnya. 

Baca juga: Jenis-jenis Kejahatan Siber: Peretasan, Penipuan, Pencurian Identitas, hingga Pelanggaran Privasi

Menurut Alfons, ada kemungkinan rekening hasil penjualan data hasil retasan itu dijual kepada pihak lain.

"Jadi jangan mudah terlena dan ditipu kenyataan bahwa ini harus satu orang atau apa," tuturnya.

Menurut Alfons ada banyak kemungkinan terkait peretas dibalik nama Bjorka itu.

"Kemungkinan ini cukup banyak, tetapi saya cukup salut kalau memang dari pemerintah bisa mengidentifikasi, bisa menangkap Bjorka, akan terang-benderang, motifnya juga sudah jelas," jelasnya.

Pemerintah Kantongi Identitas Bjorka

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim pemerintah telah mengantongi identitas dari peretas Bjorka

Tak hanya mengantongi identitas, Mahfud juga mengklaim pemerintah telah mengetahui keberadaan Bjorka.

Meski demikian, Mahfud mengatakan identitas hacker tersebut belum bisa diungkap ke publik. 

"Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan." 

"Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” kata Mahfud, Rabu (14/9/2022) dikutip dari Kompas.com

Lanjut Mahfud mengatakan, motif dari hacker Bjroka pun juga sudah diketahui. 

Kolase Menko Polhukam Mahfud MD dan Profil Bjorka
Kolase Menko Polhukam Mahfud MD dan Profil Bjorka (Twitter/ YouTube)

Baca juga: Telusuri Latar Belakang Hacker Bjorka, BSSN: Kami Koordinasi dengan Bareskrim Polri

Menurut Mahfud MD motif dari aksi Bjorka tersebut diketahui beragam. 

"Motifnya kan ternyata juga gado-gado. Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya," ungkap Mahfud.

Melihat motif tersebut, Mahfud pun menyatakan, serangan siber yang dilakukan Bjorka tidaklah membahayakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved