Sabtu, 4 Oktober 2025

Effendi Simbolon dan TNI

Duduk Perkara Kasus Effendi Simbolon dan TNI: Kronologi, Minta Maaf hingga Berujung Dipanggil MKD

Permasalahan antara Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dengan TNI mulai mereda. Berikut duduk perkaranya.

HO/Tribun Medan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung dan Anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Permasalahan antara Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dengan TNI mulai mereda. Berikut duduk perkaranya. 

Mereka menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari Effendi karena dianggap telah melecehkan satuan TNI.

Ucapan Effendi simbolon dianggap oleh prajurit TNI justru bisa mengadu domba dan memecah belah TNI.

Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Inf Faisal Rizal menolak keras pernyataan yang diutarakan Effendi Simbolon.

Ia menilai pernyataan Effendi Simbolon dinilai mendiskreditkan TNI

"Kami menolak pernyataan saudara Effendi Simbolon," kata Faisal, Selasa (12/9/2022) sebagiamana dilansir Tribunnews sebelumnya.

Senada, Dandim 0402/Ogan Kemering Ilir, Letkol Hendra Sahputra juga mengecam apa yang disampaikan Effendi Simbolon.

"Saya selaku Dandim 0402/OKI sangat mengecam apabila ada oknum-oknum yang mengatakan TNI itu adalah gerombolan ormas ataupun terpecah belah." 

"Saya justru mengatakan bahwa saat ini TNI sangat solid, profesional dan tidak ada namanya TNI adalah grombolan ormas," ujar Hendra, Selasa (13/9/2022).

Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi mengaku tersinggung dengan penyataan Effendi Simbolon.

Purnomosidi mengatakan bahwa TNI adalah tentara nasional yang memiliki loyalitas.

"Saya selaku pribadi anggota TNI dan Komandan Korem tersinggung dengan pernyataan tersebut. Ini kan yang diserang adalah institusi." 

"Kita tegak lurus pada Presiden selaku panglima tertinggi, Panglima TNI, KSAD, Pangdam bahkan sampai Koramil dan Babinsa," jelasnya, Selasa (13/9/2022) dilansir Tribunnews. 

Baca juga: Jenderal Dudung: Kami di TNI AD Punya Kehormatan dan Harga Diri

Muncul Perintah Merespon dari Dudung 

Mabes TNI sempat mengatakan, kemarahan prajurit TNI yang mencuat dari berbagai daerah ini merupakan reaksi spontan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Kolonel Arh Hamim Tohari mengatakan tak ada instruksi kepada prajurit untuk mengecam pernyataan Effendi. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved