Selasa, 30 September 2025

BBM Bersubsidi

Tolak Kenaikan Harga BBM, KSPSI Kirim Petisi Langsung ke Sekretariat Presiden

KSPSI menyampaikan 3 tuntunan bentuk petisi yang langsung diserahkan kepada Sekretariat Presiden Joko Widodo.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Aksi KSPSI bawa keranda saat aksi tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea menggelar aksi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022) siang.

Dalam aksi itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyatakan, pihaknya menyampaikan 3 tuntunan bentuk petisi, yang langsung diserahkan kepada Sekretariat Presiden Joko Widodo.

Adapun tuntutan itu pertama, menolak kenaikan harga BBM karena upah buruh juga tidak naik.

"KSPSI menegaskan menolak kenaikan BBM. Karena, BBM naik akan langsung berpengaruh terhadap kenaikan biaya transportasi, biaya sewa tempat tinggal yang langsung merangkak naik sekarang, bahan pangan ikutan naik. Ini akan menambah beban buruh," kata Andi kepada awak media, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Ketika Menantu Rizieq Shihab Singgung Kasus Ferdy Sambo Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Tuntutan kedua, mereka meminta adanya upah layak bagi buruh. Sebab menurut pria yang juga Pimpinan Konfederasi Buruh ASEAN (ATUC) upah layak sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan buruh.

"Upah Minimum Provinsi (UMP) stagnan sejak tahun 2021-2022," ucap dia.

Hal itu didasari karena menurut Andi, kenaikan harga BBM tanpa dibarengi kenaikan upah adalah hal yang tidak masuk akal.

Baca juga: Didemo Warga Terkait Kenaikan Harga BBM, Gubernur Edy Rahmayadi Janji Sampaikan Aspirasi

Tuntutan ketiga, buruh juga kata dia, menolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

Andi Gani meminta Pemerintah harus segera memikirkan dampak serius kebijakan kenaikan BBM tersebut terhadap buruh Indonesia.

Dirinya lantas mengkritisi kondisi saat ini, di mana harga BBM naik ditengah turunnya harga minya dunia.

Terkait dengan penyerahan petisi ini, Andi menyatakan ada sekitar tujuh perwakilan dari KSPSI yang melakukan.

Baca juga: Didemo Warga Terkait Kenaikan Harga BBM, Gubernur Edy Rahmayadi Janji Sampaikan Aspirasi

Petisi tersebut diterima oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin serta Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

"Mereka juga menemui langsung massa aksi buruh diatas mobil komando," katanya.

Sebelumnya, Kepala Sekretriat Presiden Heru Budihartono mengatakan akan menindaklanjuti petisi atau tuntutan yang dibawa Konferedrasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Adapun KSPSI membawa empat poin dalam petisi tersebut, di antaranya menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan meminta pemerintah segera menurnkan harga BBM. Menolak UU Cipta Kerja dan meminta Ketenagakerjaan dikeluarkan dari UU Cipta Kerja, penyesuaian upah buruh hingga perlindungan pekerja migran.

“Ya kami sudah terima. Nanti kami bahas dengan Kementerian Ketenagakerjaan, minimal termaksud Kementerian Ekonomi,” kata Heru Budihartono kepada wartawan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Ia mengatakan pihaknya akan segera membahas petisi tersebut dengan kementerian terkait dalam waktu dekat ini. Menurutnya, petisi yang diberikan kaum buruh itu harus segera disampaikan ke instansi terkait.

Terkait tuntutan buruh dan ketenagakerjaan, Istana, kata dua akan mengundang rapat beberapa menteri, di antaranya ialah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Insha allah besok ya. Mungkin menteri terkait. Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Investasi, Menteri Ekonomi. Kira-kira itu, gak banyak,” ujarnya.

“Saya akan lakukan rapat di kantor saya, virtual saya undang,” tuturnya menambahkan.

Adapun dengan harga BBM, lanjut Heru, pemerintah akan segera mengeluarkan rumusan terkait kebijakan tersebut.

“Nanti pemerintah ada formula-formulanya yang kemarin pemerintah menyampaikan, subsidi itu dialihkan buat kesejahteraaan yang lain. Saya rasa itu,” ujarnya.

Kepala Staf Presiden menemui massa aksi Konferedrasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Kepala Sekretriat Presiden Heru Budihartono naik langsung ke mobil komnado KSPSI membahas terkait pertemuannya dengan sejumlah perwakilan KSPSI.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved