Kapolri Soroti Polisi yang Pamer Gaya Hidup Hedon di Media Sosial
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi sorotan soal polisi yang bergaya hedonis dan kerap memamerkan kekayaannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi sorotan soal polisi yang bergaya hedonis dan kerap memamerkan kekayaannya.
Kapolri meminta masyarakat ikut melaporkan jika menemukan hal semacam itu.
Hal itu diungkapkan dalam wawancara eksklusif dengan Kapolri di program Satu Meja The Forum Spesial 'Siasat Kapolri di Pusaran Kasus Sambo' di Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.
Baca juga: Ferdy Sambo Punya Pengaruh Sampai ke Daerah, Kapolri Lihat Penyidiknya Sampai Ketakutan
Kapolri mengatakan banyak anggota kepolisian yang sudah diproses lantaran aduan publik terkait gaya hidup tersebut.
“Beberapa orang juga sudah banyak kok yang kami proses terkait dengan laporan-laporan seperti itu. Cuma mungkin tidak saya publikasikan," ujar Kapolri.
Kapolri lantas menyebut soal budaya hedon budaya narsis di media sosial yang menjangkiti beberapa oknum di jajarannya.
"Tentunya media sosial menjadi sarana atau pun media yang positif manakala kita bisa memanfaatkan itu dengan baik kan? Untuk menyampaikan apa yang sudah dilakukan anggota selama ini," paparnya.
"Tapi kan ini juga jadi masalah manakala mereka melakukan perilaku-perilaku yang menurut publik itu tidak pantas dan memang kemudian malah tanpa disadari akan membuat masalah bagi yang bersangkutan," sambungnya.
Meski demikian, Kapolri mengungkapkan hal itu tidak mudah.
"Tapi karena hal seperti itu tidak mudah, kami sudah berikan sebenarnya sanksi di dalam TR (telegram) itu dan memang begitu ada laporan kami dalami, ya kami proses," jelas Kapolri.
Sorotan DPR dalam Rapat
Gaya hidup polisi yang terkesan hedon dan pamer kekayaan itu pernah disunggung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Di hadapan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan jajarannya, Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir meminta agar kepolisian menertibkan jajarannya yang kerap bergaya hidup mewah dah disebut 'raja-raja kecil' di daerah.
“Ternyata penurunan kepercayaan ini karena perilaku dan gaya hidup dari teman-teman Polisi di tingkat bawah. Saya kenal pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit), Pak Gatot (Gatot Eddy Pramono) dan lain-lain sudah lama. Tiap saya komunikasi, saya telepon, perilaku tidak perubahan,” ujarnya, Rabu (24/8/2022).
Adies lantas cerita soal gaya hidup polisi yang mewah menyakiti masyarakat.