Momen Puan Maharani Rayakan Ulang Tahun, Ketika Buruh Demo Kenaikan Harga BBM
Inilah momen Anggota DPR rayakan ulang tahun Puan Maharani di dalam gedung, sementara di luar gedung ratusan buruh demo soal kenaikan harga BBM
TRIBUNNEWS.COM - Inilah momen ketika anggota DPR merayakan ulang tahun Ketua DPR, Puan Maharani meski di luar gedung para buruh tengah demo harga BBM.
Momen para anggota DPR menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun terekam dalam Rapat Paripurna yang digelar pada 6 September 2022.
Melalui kanal YouTube DPR RI, para anggota DPR mulai merayakan ulang tahun Puan Maharani setelah rapat Paripurna selesai.
Terdengar lagu Jamrud dan para anggota DPR lain berdiri dan ikut memberi tepukan tangan sesuai irama lagu.

Saksikan momen perayaan ulang tahun Puan Maharani di waktu 1 jam 37 menit dalam video berikut.
Baca juga: Beda dengan Dulu, Puan Maharani Tak Lagi Menangis Saat Harga BBM Naik, Ini Penjelasan PDIP
Di waktu yang bersamaan, ribuan buruh berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan gedung utama Kompleks Parlemen atau gedung DPR RI Jakarta.
Dikutip dari Tribunnews.com, orator berteriak mencari sosok Puan Maharani.
"Hari ini kita nyari Puan Maharani yang dulu nangis-nangis ketika (harga) BBM dinaikkan," kata orator tersebut.
"Sekarang apa yang dilakukan? Bermanis-manis dengan pemerintah, bersekongkol untuk menyengsarakan rakyat Indonesia," sambung dia.
Dalam orasinya, ia juga menyinggung dampak dari kenaikan harga BBM yang turut menaikkan harga bahan pokok.
Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM dan kenaikan harga bahan pokok tersebut mencekik kalangan buruh yang upahnya tidak turut dinaikkan.

Baca juga: Buruh Demo di DPR, Orator Cari Puan Maharani yang Dulu Menangis Saat Harga BBM Dinaikkan
Selain itu, kata orator, unjuk rasa tersebut untuk menyuarakan keberpihakan buruh kepada masyarakat Indonesia yang menolak kenaikan harga BBM.
Diketahui, sosok Puan Maharani sempat menangis saat presiden SBY menaikan harga BBM di tahun 2013 silam.
Namun di tahun 2022 ini, saat presiden Jokowi menaikkan harga BBM, Puan Maharani hanya terdiam.
Dikutip dari Kompas.TV, pihak PDIP memberi pendapat tentang sikap Puan Maharani.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan jika Puan Maharani tak lagi menangisi kenaikan harga BBM karena kondisi geopolitik saat ini dan era pemerintahan SBY berbeda.
"Kondisinya kan berbeda, kondisi hari ini dunia, kita sadar nggak sih kalau ini persoalan geopolitik," kata Said di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Menurut dia, sejumlah kondisi yang berbeda tersebut antara lain penolakan Arab Saudi dan negara-negara eksportir minyak menambah alokasi minyak di pasaran, pandemi Covid-19 yang melanda dunia serta perang Ukraina-Rusia.
"Dulu apa sih problematiknya? Sekarang apa? Kan beda, pandemi, minyak hancur sehancur-hancurnya. Tingkat permintaan tinggi, tiba tiba ada perang. Padahal rantai pasok global belum sempurna, goyang semua negara," kata Said.
Ia meminta publik objektif dalam melihat fakta yang ada. Sebab, fakta sekarang tidak bisa disamakan dengan sepuluh tahun lalu.
"Mari fakta demi fakta, kita pelajari bersama kemudian kita ambil kebijakan, bedanya gimana," kata Said.
(Tribunnnews.com/ Siti N/ Chaerul Umam/ Kompas.tv)