Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

CCTV Rumah Ferdy Sambo yang Beredar di Publik Sudah Diedit, Komnas HAM: Itu Bagian Skenario

CCTV rumah Ferdy Sambo yang beredar di publik sebelum pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J terjadi, adalah hasil rekaya

(ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube CNN)
Kolase Tribunnews: Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Yosua Hutabarat // Putri Candrawathi terekam CCTV (ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube CNN) 

Sementara yang ketiga, stempel waktu dalam layar berukuran kecil, biasanya timestamp atau stempel waktu di CCTV besar dan jelas terbaca.

Keempat, saat Putri Candrawathi keluar dari garasi, dijelaskan pada pukul 17.10 WIB dan masih dalam keadaan terang, jika dilihat dari luar rumah.

Kemudian pada 17.23 WIB, Putri kembali ke rumah sudah berganti pakaian.

Namun, hanya berselang 13 menit, keadaan luar rumah sudah gelap.

"Daerah mana di Jakarta yang 17.23 WIB atau setengah enam sore itu sudah gelap? yang ada redup, bukan gelap," beber Abimanyu.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati dua kali berganti pakaian.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati dua kali berganti pakaian. (Tangkap layar akun Youtube CNN Indonesia)

Baca juga: Mengapa Putri Candrawathy Tidak Ditahan, Pengaruh Ferdy Sambo di Polri Masih Kuat?

CCTV, kata Abimanyu, selalu mengupayakan menangkap intensitas lebih kuat.

Jika ada perbedaan warna cahaya dan lainnya, maka CCTV akan lebih menyala karena memiliki automatic infrared.

"Menurut saya, jam di sana sudah teredit. Kenapa perlu diedit? Karena tidak memungkinkan waktu 13 menit kemudian kembali hanya pergi mengganti baju."

"Pasti sebetulnya ada sesuatu durasi yang lebih panjang untuk melakukan sesuatu," ujar Abimanyu.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved