Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

SOSOK Susno Duadji yang Mengaku Diteror karena Bahas Kasus Ferdy Sambo, Mantan Kabareskrim Polri

Inilah sosok Susno Duadji yang mengaku diteror, pernah menjadi Kabareskrim Polri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Berikut sosok Susno Duadji yang mengaku diteror. 

Pada 5 November 2009, Susno Duadji menyatakan mundur dari jabatannya.

Namun, mulai 9 November 2009, ia kembali aktif sebagai Kabareskrim Polri.

Pada 24 November 2009, Kapolri resmi memberhentikan Susno Duadji dari jabatan Kabareskrim.

Baca juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Diungkap, Susno Duadji: Kepentingannya Ada pada Tersangka

Kontroversi Susno Duadji

Pernyataan Susno Duadji yang berbunyi “Ibaratnya di sini buaya disitu cicak. Cicak kok melawan buaya” sempat menimbulkan kontroversi.

Akibat dari pernyataan ini, muncul istilah “cicak vs buaya”.

Selain itu, pernyataan Susno yang berbunyi ”Jangan pernah setori saya” juga terkenal saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jabar.

Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Susno Duadji menanggapi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Susno Duadji menanggapi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa)

Dilansir Surya.co.id, kode sebutan Susno Duadji sebagai "Truno 3" atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri, menjadi populer di masyarakat setelah sering disebut-sebut terutama dalam pembahasan kasus kriminalisasi KPK.

Meskipun demikian, kode resmi untuk Kabareskrim Polri sesungguhnya adalah "Tribrata 5" atau nomor 5 di Polri setelah Kapolri, Wakapolri, Irwasum Polri, dan Kabaharkam Polri.

Sedangkan, "Truno 3" adalah kode untuk Direktur III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Komjen (Purn) Susno Duadji: Saya Sering Menangkap dan Pernah Ditangkap Polisi

Sebelumnya, Susno Duadji menyebut penembak Brigadir J yakni Bharada E, sakti.

Ia pun menyoroti momen saat Bharada E mendatangi Komnas HAM untuk diperiksa pada Selasa (26/7/2022).

Saat itu, Bharada E dikawal ketat oleh sejumlah anggota polisi.

"Saat bintang 3 saya enggak sakti saya. Saya paling dikawal sersan, kadang tidak."

"Yang ini, Bharada pangkat paling bawah, yang ngawal waktu ke Komnas HAM Bintara dan ada Kolonel juga."

"Bayangkan apa enggak hebat Bharada ini. Sakti," ujarnya, dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Jumat (29/7/2022).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Dodi Esvandi) (Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta)

Berita lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved