Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Percakapan Tengah Malam Kapolri dan Menko Polhukam Jadi Titik Balik Penanganan Kasus Brigadir J

Kejadian itu berawal ketika Presiden ikut menyoroti perkembangan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo yang dinilai lamban.

Foto Kolase Tribunnews.com/Kompas.com
Presiden Jokowi (paling kiri), Menko Polhukam Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mabes Polri. Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sempat dihubungi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sempat dihubungi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. Apa yang dibicarakan?

Kejadian itu berawal ketika Presiden ikut menyoroti perkembangan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo yang dinilai lamban.

Sebagai informasi, hal ini terjadi sebelum Polri menetapkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Mandeknya pengungkapan kasus tersebut membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akhirnya memanggil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Setelah itu Jokowi memanggil Mahfud bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca juga: LPSK Ingatkan Lagi Soal Perlindungan Bharada E, Minta Agar Ditempatkan di Rumah Tahanan Khusus

"Terus presiden memanggil Kapolri diberi tahu supaya selesaikan. Sesudah Kapolri berikutnya saya, terpisah. Saya dengan Pak Pramono Anung," ujarnya.

Saat menemui Jokowi, Mahfud mengaku diminta agar meminta Kapolri segera mengumumkan kasus tersebut.

"Ada petunjuk Pak? 'Iya. Itu soal Kapolri itu kenapa lama-lama gitu. Sampaikan ke Kapolri bahwa saya percaya kepada Kapolri bisa menyelesaikan ini masalah sederhana kok tapi jangan lama-lama segera diumumkan, gitu kan," ungkap Mahfud menirukan ucapan Jokowi.

Atas perintah Jokowi, Mahfud pun langsung meminta Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto untuk mengkomunikasikan arahan tersebut ke Kapolri.

Setelah itu, kata dia, Sigit pun berkomunikasi dengannya via WhatsApp (WA) dan mengaku jika kasus tersebut sudah terang benderang.

"Terus saya komunikasikan ke Pak Benny Mamoto, tolong dong komunikasikan ke Kapolri. Terus tengah malam Kapolri kontak saya, WA tengah malam gitu. Pak Menko Alhamdulillah ini sudah terang benderang semua dan sudah ketemu," ungkapnya.

Tak berapa lama, Kapolri pun mengumumkan status tersangka Ferdy Sambo sekaligus mengungkap sejumlah fakta, termasuk adanya beberapa rekayasa untuk mengaburkan kasus tersebut.

Cerita Mahfud MD Ketika Ferdy Sambo Menangis

Mahfud MD mengaku sempat memanggil Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, terkait kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Mahfud MD mengaku memanggil Benny Mamoto untuk menanyakan perihal isu-isu yang menyebut jika Kompolnas dan Komnas HAM dibayar orang Ferdy Sambo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved