Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Irjen Ferdy Sambo Berbohong Soal Pelecehan Seksual Istrinya di Magelang

Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan alasan Ferdy Sambo soal pelecehan Brigadir J terhadap istrinya di Magelang tidak masuk akal.

Kolase Tribunnews.com
Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo diduga berbohong soal pelecehan seksual yang dialami istrinya oleh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah. Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa alasan tersebut tidak masuk akal. Sebab, Brigadir J masih sempat mengawal istri Sambo saat perjalanan pulang dari Magelang menuju Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Ferdy Sambo diduga berbohong soal pelecehan seksual yang dialami istrinya oleh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Hal tersebut menjadi alasan Sambo melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J.

Alasan tersebut diungkap oleh Irjen Ferdy Sambo saat diperiksa oleh penyidik tim khusus (timsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Kamis (11/8/2022) kemarin.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa alasan tersebut tidak masuk akal.

Sebab, Brigadir J masih sempat mengawal istri Ferdy Sambo saat perjalanan pulang dari Magelang menuju Jakarta.

"Bohong itu. Kalau istrimu sudah dilecehkan di Magelang, kamu sebagai Kadiv Propam mungkin gak kamu kasih istrimu dikawal orang yang sudah melecehkan balik ke Jakarta," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo mulai mencari-cari alasan dengan menutupi kebohongan dengan kebohogan.

Cara ini, kata dia, justru akan membuat institusi Polri menjadi malu.

"Jadi Kadiv Propam ini menggali kebohongan untuk menutup kebohongan. Yang ada nanti institusi Polri jadi malu. Tidak ada orang yang menyerahkan istrinya untuk dikawal orang yang telah melecehkan istrinya kecuali Ferdy Sambo. Itu ndak masuk akal. Anak SD saja bisa mencerna," ungkapnya.

"Pertama katanya dilecehkannya itu di rumah dinas di Jakarta, maka dilaporkan ke Jaksel, sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum," sambungnya.

Di sisi lain, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan jika memang ada kasus pelecehan seksual, maka seharusnya Ferdy Sambo langsung melaporkan kasus itu saat di Magelang.

"Kenapa dia bikin laporan di Jakarta Selatan kalau kejadiannya di Magelang. Kenapa dia tidak perintahkan Kabid Propamnya untuk menangkap Yosua waktu di Jawa Tengah sana. Tapi malah istrinya dikawal dengan baik dan tidak masalah sampai Jakarta, itu ngawur itu," pungkasnya.

Baca juga: 7 Jam Diperiksa Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Nyanyian Ferdy Sambo di Mako Brimob

Diberitakan sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jayadi mengungkap alasan atau motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo sebagai dalang dari kematian Brigadir J.

Dalam keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kata Andi, Sambo marah lantaran mendapat laporan dari sang istri, Putri Chandrawathi (PC).

“Tersangka FS mengatakan bahwa dirimya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC,” kata Brigjen Andi Rian Jayadi dalam konferensi pers di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved