Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Komentar Irjen Napoleon Bonaparte setelah Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Brigadir J

Irjen Napoleon Bonaparte memberi tanggapan terkait Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus Brigadir J.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Fersianus Waku/Irwan Rismawan
Irjen Napoleon Bonaparte (kiri), Irjen Ferdy Sambo di gedung Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) (kanan). Irjen Napoleon Bonaparte memberi tanggapan terkait Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus Brigadir J. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pernyataan Irjen Napoleon Bonaparte terkait penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Irjen Napoleon Bonaparte mengapresiasi langkah Polri dalam upaya membongkar kasus tewasnya Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan Napoleon Bonaparte setelah menjalani persidangan atas kasus penganiayaan M Kace di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

“Saya mengapresiasi keluarga besar Yoshua dan para penasihat hukumnya."

"Saya juga mengapresiasi para senior, saya juga mengapresiasi kepada media, dan seluruh netizen yang sudah memberikan seruan dengan keras."

"Sehingga membuat Polri mau terbuka, Polri mau melakukan penyelidikan ulang, dan bahkan mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya terdahulu,” ujarnya, dikutip dari Kompas.tv.

Sebut Momen Awal untuk Bongkar Peristiwa Lain

Irjen Napoleon Bonaparte mengatakan, dijadikannya Ferdy Sambo sebagai tersangka merupakan momentum awal untuk membongkar skenario pada kasus-kasus sebelumnya.

"Ini jadi momentum tadi saya bilang, untuk mengungkap skenario-skenario lain, ya mungkin terjadilah (pada) peristiwa-peristiwa sebelumnya yang lain," ungkapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, dilansir Tribunnews.com.

Sentil Pihak yang Merasa Berjasa

Selain itu, Irjen Napoleon Bonaparte juga menyindir pihak-pihak yang merasa paling berjasa hingga terbongkarnya kasus tewasnya Brigadir J tersebut.

Menurutnya, biarkan Polri yang bekerja untuk mengusut kasus penembakan itu.

"Di kesempatan ini saya mau mengimbau kepada pihak-pihak lain yang berkomentar seolah-olah dirinya paling berjasa dalam kasus ini, malu dong. Biarkan Polri bekerja," katanya, Kamis, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Baca juga: Ferdy Sambo Mengaku Marah dan Emosi pada Brigadir J, Sebut Harkat dan Martabat Keluarganya Dilukai

Irjen Napoleon Bonaparte mengakui banyak anggota polisi yang brengsek namun tak semua.
Irjen Napoleon Bonaparte mengakui banyak anggota polisi yang brengsek namun tak semua. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Desak Penasihat Kapolri yang Bantu Ferdy Sambo Dipidana

Irjen Napoleon Bonaparte juga memberi tanggapan terkait penasihat ahli Kapolri bidang komunikasi publik, Fahmi Alamsyah, yang mundur dari jabatannya setelah diduga membantu Ferdy Sambo merekayasa kasus tewasnya Brigadir J.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved