Polisi Tembak Polisi
SURAT TERBUKA Orang Tua Bharada E untuk Presiden Jokowi, Kapolri, Mahfud MD, Sebut Putus Asa & Takut
Berikut isi lengkap surat orang tua Bharada E menanggapi soal kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.
TRIBUNNEWS.COM - Orang tua Bharada Eliezer atau Bharada E mengirimkan surat terbuka, terkait adanya kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti diketahui, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Bharada E pun mengakui telah menembak Brigadir J, namun aksi tersebut atas perintah dan tekanan dari atasannya, Irjen Ferdy Sambo.
Dalam surat tersebut, ditandatangani langsung oleh ayah Bharada Eliezer, S Junus Lumiu dan sang ibu, Rynecke A Pudihang.
Surat terbuka itu ditujukan langsung untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Baca juga: KEMUNGKINAN Bharada E Bisa Bebas, Asep Iwan: Kopral Diperintah Jenderal, Siapa yang Berani Melawan
Berikut isi lengkap surat orang tua Bharada E, yang ditulis pada 9 Agustus 2022, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV:
Kepada Yth:
- Bapak Presiden Republik Indonesia
- Bapak Kapolri
- Bapak Menkopolhukam
Salam Sejahtera,
Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari barada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menkopolhukam yang kami hormati kami mengirimkan surat terbuka ini karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.
Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami saat ini. Kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua keluarga dan tunangannya.
Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menkopolhukam.