Polisi Tembak Polisi
Temuan Komnas HAM dari Hasil Pemeriksaan Ajudan dan ART Ferdy Sambo
Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, mengungkap hasil pemeriksaan ajudan dan ART Irjen Ferdy Sambo di kantor Komnas HAM, Senin (1/8/2022).
Dikutip dari Kompas.com, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan turut mendampingi ajudan dan pengurus rumah Irjen Ferdy Sambo di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (1/8/2022).
Sebelumnya, Komnas HAM sudah meminta keterangan enam dari tujuh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E.
Selain tujuh ajudan Ferdy Sambo, Komnas HAM juga sudah memanggil Tim Forensik Polri yang melakukan otopsi Brigadir J.
Kini, Komnas HAM telah mengantongi rekaman CCTV dan data rekaman cell dump di beberapa lokasi sebelum kematian Brigadir J.
Komnas HAM Kantongi Bukti Baru Tes PCR Terkait Kasus Penembakan Brigadir J
Diberitakan Tribunnews.com, Komnas HAM mengantongi bukti baru, yakni hasil tes PCR terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Diketahui, Brigadir J bersama ajudan lainnya pada hari kejadian, Jumat (8/7/2022) melakukan tes PCR di rumah Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Seharusnya, Komnas HAM menggali keterangan terhadap tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR tersebut.
Namun, tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR terhadap tersebut tidak hadir.

Tenaga kesehatan itu merupakan pihak swasta dan bukan anggota kepolisian.
Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2022).
"Kami juga memperoleh bukti tambahan terkait dengan PCR. Artinya sudah ada hasilnya dari Tes PCR yang dilakukan di rumah Saguling (rumah pribadi Sambo)," katanya.
Baca juga: Komnas HAM Kantongi Bukti Baru Tes PCR Terkait Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Beka mengatakan, para pihak yang dimintai keterangan hari ini adalah Adc atau ajudan dan Asisten Rumah Tangga (ART) Sambo.
Dari hasil permintaan keterangan tersebut, kata Beka, Komnas HAM mendapat kemajuan yang signifikan terkait kasus tewasnya Brigadir J.
"Memang kami mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan. Karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan pada minggu lalu yang sudah disampaikan oleh ADC-ADC yang lain," ungkap Beka.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gita Irawan, WartaKotalive.com, Kompas.com/Singgih Wiryono, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi