Rabu, 1 Oktober 2025

Kementan: Pemanfaatan Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Kementerian Pertanian menargetkan transformasi perkebunan tradisional ke modern melalui perkebunan presisi, mekanisasi dan digitalisasi.

Editor: Content Writer
Kementan
Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah menghadiri webinar Dukungan Alsintan dalam Modernisasi Pertanian di Jakarta, Rabu (27/7/2022). 

Menurutnya, beberapa urgensi peningkatan penyediaan alsintan. Pertama, adanya efsiensi biaya, memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing pertanian. Kedua, ketersediaan dan level mekanisasi pertanian. Saat ini diakui, Indonesia masih tertinggal dari negara maju dan tetangga seperti Malaysia dan Thailand dalam level mekanisasi.

“Level mekanisasi negara maju seperti AS saat ini mencapai 17 HP/ha dan Jepang 16 HP/ha. Sedangkan Thailand 2,4 HP/ha dan Malaysia 2,4 HP/ha. Dengan program mekanisasi level mekanisasi Indonesia nauk yang pada tahun 2016 sebelumnya hanya 0,5 HP/ha, kini menjadi 2,1 HP/ha. Level mekanisasi kita kini sudah di atas Vietanam yang hanya 1,5 HP/ha,” kata Rahmanto.

Namun dengan anggaran pertanian yang kian menurun, kata Rahmanto, pemerintah berupaya agar level mekanisasi terus naik, meski dengan anggaran non APBN. Salah satu programnya adalah Taksi Alsintan dengan memanfaatkan dana KUR.

“Kita harapkan akan ada peningkatakan alsintan, baik dari sisi jumlah dan pemanfaatannya,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved