Sabtu, 4 Oktober 2025

Penembakan di Semarang

Diduga Jadi Dalang Penembakan Istri Sendiri, Kopda Muslimin Kini Diburu karena Tinggalkan Kesatuan

Rina Wulandari ditembak orang tak dikenal, sementara suaminya, Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak aksi penembakan ini kini kabur.

Dok. Polrestabes Semarang
Suasana gelar perkara kasus penembakan istri anggota TNI di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022). Rina Wulandari tewas usai ditembak eksekutor menggunakan sepeda motor, sementara suaminya, Kopda Muslimin, yang diduga menjadi otak aksi ini, kini kabur dan tengah diburu. 

Andika Perkasa menduga ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.

Bahkan Jenderal Andika menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berinisial Kopda M dalam peristiwa penembakan istrinya tersebut.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

"Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujarnya.

Menurut dia, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda Muslimin.

Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi. Diantaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda Muslimin.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.

Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.

"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Andika juga mengatakan TNI akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.

Ia meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi. Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.

Anggota TNI yang Istrinya jadi Korban Penembakan di Semarang kini menghilang, dan tengah dicari Komandan Batalyon. (Tangkap layar CCTV//istimewa)
Tangkapan rekaman video aksi penembakan istri anggota TNI di Semarang yang diduga diotaki oleh suaminya sendiri, Kopda Muslimin. Pelaku eksekutor penembakan berhasil ditangkap tim gabunngan TNI dan polisi namun Kopda Muslimin kini kabur.

Sebelumya, Pomdam IV/Diponegoro buru Kopda Muslimin, suami dari Rina Wulandari korban kasus penembakan di Banyumanik, Semarang.

Seperti diketahui, Kopda Muslimin kabur dan hilang tanpa kabar setelah kasus penembakan tersebut.

Baca juga: Eksekutor Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap, Kini Polisi Kantongi Identitas Dalang Penembakan

Kaburnya Kopda Muslimin diduga ada kaitannya atau terlibat dengan kasus yang tengah diungkap tim gabungan TNI dan Polri ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved