Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kompolnas: Temuan CCTV Jadi Kabar Baik untuk Ungkap Fakta Kasus Brigadir J

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menyebut temuan rekaman kamera CCTV untuk ungkap fakta kasus kematian Brigadir J sebagai kabar baik.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Sejumlah CCTV yang terpasang di sekitar rumah Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Kompolnas merespons temuan rekaman kamera CCTV oleh Polri untuk ungkap fakta kasus kematian Brigadir J. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, merespons temuan rekaman kamera Closed-Circuit Television (CCTV) untuk ungkap fakta kasus kematian Brigadir J.

Polri telah mengumumkan adanya temuan rekaman CCTV terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rabu (20/7/2022).

Menurut Poengky, temuan CCTV oleh Polri menjadi kabar baik untuk dapat mengungkap kasus penembakan Brigadir J.

"Diperolehnya rekaman CCTV dari beberapa tempat yang dapat menunjukkan fakta-fakta yang terjadi, merupakan kabar baik yang diharapkan akan membantu mengungkap konstruksi kasus ini," kata Poengky, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Poengky mengatakan, segala penyelidikan yang didukung scientific crime investigation (SCI) hasilnya pasti akan valid.

Poengky pun meminta masyarakat bersabar karena tim khusus sedang bekerja.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Berterima Kasih Kapolri Akhirnya Mencopot Karo Paminal dan Kapolres Jaksel

"Jika pemeriksaan terhadap CCTV tersebut sudah selesai, pasti hasilnya akan disampaikan kepada publik," tuturnya.

Lebih lanjut, Poengky memastikan tim khusus akan bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan tim penyidik sudah menemukan rekaman CCTV yang dapat membantu pengungkapan kasus Brigadir J.

"Tim ini bekerja maksimal. Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Dedi menjelaskan, rekaman CCTV sedang didalami oleh Tim Khusus (timsus) Polri dan akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai.

"Jadi biar tidak sepotong-sepotong, juga akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai Timsus yang ditentukan bapak Kapolri," jelasnya.

Dedi menyebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat terkait perkara itu.

"Juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi, transparan dan akuntabel, tim menunjukkan kinerjanya yang maksimal," ucap Dedi dalam jumpa pers di Divhumas Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Tim kuasa hukum Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J menghadiri gelar perkara untuk lihat hasil autopsi terkait kematian kliennya di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Tim kuasa hukum Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J menghadiri gelar perkara untuk lihat hasil autopsi terkait kematian kliennya di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (Ist)

Hal senada juga disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved