Polisi Tembak Polisi
UPDATE TERKINI Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo: Keluarga Brigadir J Gandeng Penasihat Hukum
Keluarga almarhum Brigadir J akhirnya resmi menggandeng kuasa hukum terkait kejanggalan kematian Brigadir J.
Komnas HAM telah bertemu dengan keluarga Brigadir J di di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (16/7/2022).
Dalam pertemuan itu, Komnas HAM mengaku telah mendapat banyak informasi dari keluarga.
"(Pertama) kami diberikan banyak keterangan, kami diberikan banyak foto, kami juga diberikan banyak video."
"Dan yang paling penting dalam konteks itu adalah kami juga diberikan konteks (dugaan kejanggalan atas kasus itu)."
"Komnas HAM tentu saja dapat lebih banyak dari apa yang beredar di publik, khususnya soal foto soal video," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dikutip dari Kompas Tv, Senin (18/7/2022).
Baca juga: POPULER NASIONAL Isu Pengganti Irjen Ferdy Sambo | WhatsApp hingga Facebook Terancam Diblokir

Yang kedua, Komnas HAM juga mendapatkan informasi soal peretasan HP yang dialami pihak keluarga.
"(Keterangan) bagaimana soal masalah peretasan, kapan peretasan terjadi dan karakternya seperti apa, polanya seperti apa, (kami Komnas HAM) juga dapat (keterangannya)," jelas Anam.
Ketiga, Komnas HAM juga mendapatkan keterangan soal kabar banyaknya polisi yang datang ke rumah duka.
"Kami dapat (keterangan) soal polisi datang dalam jumlah yang banyak, kami juga dikasih keterangan peristiwa itu, background-nya, apa konteksnya, kapan waktunya momentumnya, dan siapa yang datang ke sana, kami dikasih tahu semuanya sama pihak keluarga," sambung Anam.
Anam menjelaskan pengambilan keterangan ke pihak keluarga dilakukan dari siang sampai malam hari.
Untuk itu, Komnas HAM mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang juga sudah memberikan keterangan demi terangnya peristiwa ini.
Setelah bertemu dengan keluarga Brigadir J, langkah selanjutnya Komnas HAM akan menggali keterangan dari pihak lain termasuk dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Kami pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman dokter, siber dan sebagainya."
"Termasuk juga pihak dari Pak Irjen Pol Sambo, termasuk juga kami berharap bisa bertemu langsung dengan pihak istrinya."
"Khususnya dalam konteks ini kalau memang dibutuhkan ada pendampingan psikologis macam-macam pasti kami akan setuju dan kami hormati itu," kata Anam, Minggu (17/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Situasi Terkini Lokasi Baku Tembak 2 Anggota Polri, Garis Polisi Terpasang di Luar Rumah Ferdy Sambo