Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

3 Nama Paling Banyak Diusulkan dalam Rakernas NasDem untuk Jadi Capres, Paling Banyak Anies Baswedan

Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo masuk dalam daftar nama yang paling banyak diusulkan saat Rakernas NasDem untuk menjadi Capres 2024.

TRIBUNNEWS.com Dany Permana/Dok. Pemprov DKI Jakarta
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Nama Ganjar dan Anies menjadi yang paling banyak diusulkan dalam Rakernas NasDem untuk menjadi calon presiden (capres) 2024, Kamis (16/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah nama diusulkan untuk menjadi bakal calon presiden (capres) 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem.

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi yang paling banyak diusulkan oleh 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, dalam Rakernas lanjutan pada Kamis (16/6/2022).

Dilansir Tribunnews.com, jika ditotal ada 32 DPW NasDem yang merekomendasikan Anies sebagai capres.

Sementara, 29 DPW NasDem mengusulkan nama Ganjar yang merupakan kader PDIP.

Terakhir, Menteri BUMN, Erick Thohir, menjadi nama ketiga yang paling banyak diusulkan, total oleh 16 DPW NasDem.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengikuti pertandingan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengikuti pertandingan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). (Istimewa)

Baca juga: Reaksi NasDem Atas Jawaban Ganjar Pranowo yang Tegaskan Tetap Kader PDIP

Baca juga: NasDem Ungkap Alasan Prabowo Subianto dan AHY Tak Diusulkan 34 DPW Jadi Capres 2024

Selain ketiga nama tersebut, muncul nama dua Jenderal TNI dalam Rakernas NasDem.

Mereka adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Sementara itu, dua sosok yang sempat bertemu Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, justru tak masuk daftar rekomendasi, yaitu Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, memberikan penjelasan.

Ia mengatakan, keputusan untuk tidak merekomendasikan nama Prabowo dan AHY lantaran DPR NasDem tak ingin ada sosok berpengaruh dari partai lain untuk diusulkan sebagai capres.

"Iya tentu proses rekomendasi ini kita dengar langsung tadi mungkin teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu," kata Willy saat jumpa pers di agenda Rakernas Nasdem, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, dilansir Tribunnews.com.

Hal itu, kata Willy, merupakan kondisi yang wajar, mengingat tidak ada ketua umum partai lainnya lagi yang diusulkan DPW NasDem menjadi capres.

Diketahui, Rakernas NasDem digelar untuk menentukan tiga nama sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

"Saya percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang terbaik. Dari beberapa nama akan berproses menjadi 3 nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya."

"Tentu saya harus kontemplasi tingkat rasional objektivitas," kata Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rakernas di JCC, Rabu (15/6/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nama Ganjar Menguat dalam Rakernas Nasdem Padahal Partai Ini Digadang akan Usung Anies Baswedan

Baca juga: Mirip Survei Charta Politika, Nama Ganjar dan Anies yang Paling Kuat Bergaung di Rakernas NasDem

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved