Jokowi Tidak akan Tegur Menteri Bahlil Lahadalia yang Teriakan Yel yel 'Lanjutkan' dalam Acara HIPMI
Meski "gerah” dengan teriakan “lanjutkan” yang dilontarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Jokowi menegaskan tidak akan menegurnya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski "gerah” dengan teriakan “lanjutkan” yang dilontarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan menegurnya.
Sebelumnya Menteri Bahlil meneriakan yel yel “lanjutkan” dalam acara perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).
“Negara ini kan negara demokrasi, masa dalam tatanan wacana seperti itu ramai lagi. Janganlah,” kata Jokowi usai menghadiri acara tersebut.
Jokowi kembali menegaskan bahwa dalam tataran wacana, usulan ataupun diskusi apapun dipersilahkan.
Namun, keputusannya tetap harus berdasarkan konstitusi.
“Silahkan namanya tataran wacana tetapi konstitusi kita itu jelas ya,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Terhadap Perubahan Iklim dan Pemulihan Lingkungan
Sebelumnya dalam sambutan acara tersebut Jokowi mengingatkan para anggota HIPMI untuk hari-hati meneriakan kata “lanjutkan”.
Pasalnya di tahun politik seperti sekarang ini kata “lanjutkan” bisa ditafsirkan lain.
“Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. bapak ibu yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan, saya yang didemo,” kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Terbitkan Keppres Perpanjang Masa Jabatan Anggota DKPP Periode 2022-2027
Contohnya yang pernah terjadi, kata Presiden yakni pernyataan Menteri Bahlil yang mengusulkan penundaan Pemilu. Akibat usulan tersebut ia didemo besar-besaran.
“Kan kejadiannya sudah terjadi. Pertama menyampaikan, pak mantan ketua HIPMI, pak Meteri Investasi, karena alasan ini lanjutkan, besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran,” katanya.
“Loh yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong pak Bahlil,” imbuhnya.
Sebelumnya dalam acara tersebut Eks Ketua HIPMI yang juga merupakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meneriakan yel yel “lanjutkan”usai memberikan sambutan.
Namun yel yel “lanjutkan” tersebut bukan terkait jabatan presiden melainkan terkait HIPMI.
“Teman teman semua saya ingin yel yel HIPMI kalau saya bilang pengusaha pejuang, kalian bilang pejuang pengusaha, kalau saya bilang HIPMI kalian bilang jaya. Setuju untuk dilanjutkan? Lanjutkan. Paten kali kalian untuk kebaikan bangsa dan negara,” kata Bahlil.
Sebelumnya Ketua HIPMI Mardani Maming dalam acara tersebut juga meneriakan kata lanjutkan.
Sebelum menutup pidato, Mardani mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan presiden HIPMI pertama.
Baca juga: Jokowi Gerah Para Tokoh HIPMI Meneriakan Kata Lanjutkan: Hati-hati Ini Tahun Politik
Karenanya keputusan apapun yang dikeluarkan Jokowi untuk 2024, HIPMI akan mendukungnya.
“Saya harus memberi keyakinan kepada bapak presiden Joko Widodo beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah Presiden HIPMI pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan,” katanya.
Untuk diketahui Bahlil juga pernah mengusulkan wacana penundaan Pemilu beberapa waktu lalu.
Ia beralasan penundaan Pemilu berdampak positif pada investasi karena para investor butuh stabilitas politik.
"Jadi dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara," kata Bahlil Rabu, 30 Maret 2022 lalu.