Selasa, 30 September 2025

Temui Fraksi PKB DPR, Peternak Protes Gerak Lamban Pemerintah Tangani Kasus PMK

Kelambanan pemerintah dalam merespons wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan memicu protes kalangan peternak.

Editor: Hasanudin Aco
ist
Peternak Rakyat Indonesia (PARI) Cianjur, saat melakukan audiensi dengan Fraksi PKB DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/6/2022). 

Sementara itu Anggota Komisi IV Fraksi PKB Muhtarom mengaku memahami kegelisahan dan kegundahan dari para peternak dan pedagang hewan yang terdampak langsung wabah PMK. Apalagi saat ini menjelang perayaan Idul Adha yang harusnya menjadi puncak perdagangan hewan kurban.

“Memang saat ini harusnya menjadi masa panen dari para peternak dan pedagang hewan, tetapi karena ada wabah PMK ini akhirnya mereka semua merugi,” katanya.

Mantan Bupati Madiun dua periode ini meminta kepada pemerintah agar apapun kebijakan dalam upaya pengendalian wabah PMK ini tidak merugikan para peternak dan pedagang hewan.

Jika perlu pemerintah harus memberikan ganti rugi kepada para peternak jika hewan peliharaan mereka harus dimusnahkan untuk mencegah perkembangan wabah.

“Jangan sampai upaya pengendalian dari pembelian obat, pemberian vaksin, hingga pemusnahan hewan merugikan para peternak. Pemerintah harus bisa membuat skema agar langkah penyelesaian tidak merugikan peternak,” tegasnya.

Muhtarom juga berharap agar penanganan wabah ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat.

Harus ada peran aktif dari pemerintah daerah sehingga langkah-langkah penanggulangan bisa lebih efektif dan cepat.

“Situasi saat ini bisa dikategorikan sebagai kedaruratan maka harus ada langkah cepat agar wabah ini bisa berakhir dan tidak kian merugikan para peternak dan pedagang hewan,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved