Minggu, 5 Oktober 2025

Perjalanan Masjid At-Taufiq yang Akan Diresmikan Jokowi: Pemikiran Megawati, Diprakarsai Puan

ide awal pembangunan Mesjid At-Taufiq, yang akan diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini berawal dari pemikiran Megawati Soekarnoputri.

Doc. MPR
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengenang peran besar Buya Syafii sebagai tokoh Islam yang sederhana, moderat, dan selalu menggaungkan kebhinnekaan dan keindonesiaan. 

Makna filosofi yang pertama adalah diambil dari kata 'Taufiq' yang dalam bahasa Arab mengandung pengertian sebagai 'Wafaqa'. 'Wafaqa' itu adalah 'Irodah' atau sebuah ketentuan Ilahi yang dijalankan oleh makhluk-makhluk-Nya. 

Kata “Taufiq” juga dapat mengandung pengertian sebagai sebuah limpahan rahmat dan petunjuk bagi umat manusia. 

Di sisi lain, kata Masjid At-Taufiq juga diambil dari nama almarhum H Muhammad Taufiq Kiemas, tokoh utama dan pendiri PDIP, yang juga Ketua MPR RI 2009-2013. 

"Yang mana dengan demikian Masjid At-Taufiq yang berasal dari kata Taufiq Kiemas itu juga dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan almarhum Bapak H Muhammad Taufiq Kiemas semasa hidupnya dan sekaligus masjid ini diniatkan untuk mendoakan almarhum Bapak H Muhammad Taufiq Kiemas agar segala amal perbuatannya semasa hidup diterima oleh Allah SWT dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," beber Basarah.

Baca juga: Ketum Projo Sebut Puan Kader PDIP Paling Pantas Jadi Capres 2024

Masjid At-Taufiq, juga diperuntukkan oleh umat Islam terutama yang berada di lingkungan Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Pasar Minggu, Jaksel. 

Selain sebagai sarana ibadah umat islam, Masjid At-Taufiq ini memiliki auditorium yang dapat menampung masyarakat yang ingin melakukan aktivitas atau kegiatan sosial keagamaan. 

Seperti misalnya menyelenggarakan khitanan, menyelenggarakan pernikahan, atau kegiatan-kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Setelah Masjid At-Taufiq diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Basarah mengatakan pihaknya berharap agar para pengelola dan pengurus Masjid At-Taufiq dapat mengelolanya dengan sebaik-baiknya. Yakni sebagai sarana ibadah bagi umat Islam dan juga bagi kegiatan-kegiatan sosial keagamaan lainnya. 

"Sehingga kemudian Masjid At-Taufiq ini juga menjadi sarana untuk memakmurkan masyarakat menjadi sarana syiar islam yang rahmatan lil alamin, yaitu suatu syiar islam yang sejuk dan damai, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia," pungkas Basarah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved