pemilu 2024
Audiensi Pimpinan DPR dengan KPU Pastikan Tidak Ada Pengunduran Pemilu 2024
DPR RI memberikan sejumlah pesan mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 kepada KPU lewat audiensi yang dilakukan pimpinan kedua lembaga tersebut.
“DPR menunjukkan bentuk kepedulian pada rakyat dengan menaruh perhatian pada sosialisasi pemilu serta simulasi Pemilu,” ujar Alvin.
Lulusan master University of Leicester, Inggris ini menilai sosialisasi dan pelaksanaan simulasi Pemilu cukup penting.
Apalagi, kata Alvin, Pemilu 2024 akan banyak diikuti oleh pemilih pemula yang datang dari kalangan muda.
“Sosialisasi sangat dibutuhkan karena pada Pemilu 2024, hampir 60 persen pemilih dari kalangan milenial dan gen-z. Jadi penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi para pemilih pemula,” ucap Dosen muda tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani sudah menegaskan penyelenggaraan Pemilu akan berlangsung sesuai jadwal. Ia juga mengingatkan mengenai efektivitas anggaran Pemilu 2024.
“Anggaran Pemilu 2024 agar dilakukan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapan pemilu yang akan dimulai sesuai dengan jadwal yang ada yakni 14 Juni 2022,” ungkap Puan saat bertemu dengan komisioner KPU di Gedung DPR, Jakarta, Senin kemarin.
Puan juga menekankan mengenai akurasi dan Pemutakhiran Data Pemilih untuk dilakukan secara akuntabel.
Pemerintah bersama penyelenggara Pemilu disebut harus memastikan kemudahan masyarakat untuk dapat mengakses data pemilih agar dapat menggunakan hak pilihnya.
“KPU agar melakukan sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat untuk melaporkan perubahan data kependudukan dan melaporkan jika ada kesalahan pendataan pemilih,” ujar Puan.