Jumat, 3 Oktober 2025

Formula E

Crazy Rich asal Grobogan Joko Suranto Sponsori Formula E, Pernah Viral Perbaiki Jalan, Ini Profilnya

Nama crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto kembali jadi sorotan setelah ikut sponsori ajang Formula E. Ia memperbaiki jalan rusak di desanya.

Penulis: Sri Juliati
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat, Joko Suranto saat wawancara khusus dengan wartawan senior Tribun Jabar, Machmud Mubarok, di Jalan Cilaki, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022). Crazy rich asal Grobogan, Jawa Tengah, ini belakangan viral di media sosial setelah berinisiatif membangun jalan di kampung halamannya yang rusak dengan menggunakan uang pribadi sebesar Rp 2,8 miliar. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Melansir informasi dari situs resmi perusahaan, Buana Kassiti Group beralamat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Buana Kassiti Group merupakan sebuah holding company yang dibentuk sejak 2008 dan memiliki sejumlah anak perusahaan.

Perusahaan tersebut memiliki lini bisnis meliputi properti (hunian), hotel, dan finance (Bank Perkreditan Rakyat/BPR).

Kini, Joko Suranto juga menjadi Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Barat.

2. Perbaiki Jalan Rusak di Desanya

Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar.
Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar. (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Nama Joko Suranto semakin tenar setelah aksinya memperbaiki jalan rusak di desanya menggunakan dana pribadi.

Tepatnya jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, senilai Rp 2,8 miliar.

Jalan tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dengan lebar 4,5 meter yang saat ini dibangun menggunakan cor beton.

Pembangunan jalan yang menghubungkan tiga desa, yakni Telawah, Jetis, dan Nampu.

Kepala Desa Jetis, Suharnanik mengatakan, kerusakan jalan tersebut terbilang parah sejak 20 tahun silam.

"Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan."

"Kalau pas hujan licin juga ada genangan," ungkapnya saat dihubungi TribunJateng.com, Sabtu (16/4/2022).

Kini, jalan rusak tersebut rampung diperbaiki.

Bahkan saat mudik ke kampung halaman, Joko Suranto disambut bak seorang pahlawan oleh masyarakat.

3. Bangun Sejumlah Jalan dan Pesantren

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved