Jumat, 3 Oktober 2025

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

UPDATE Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil: Sudah 24 Jam Belum Ditemukan, Dipasang Yellow Notice

Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aaree belum ditemukan, Interpol pasang Yellow Notice

Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). 

Tepi sungai Aare disisir dengan berjalan kaki dan pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Masih dalam laman yang sama, KBRI Bern meninggalkan nomor yang bisa dihubungi jika menemukan Emmeril Khan Mumtadz, dengan ciri-ciri usia 23 tahun, rambut hitam, tinggi sekitar 175 cm, memakai kaus biru dan celana pendek hitam.

Adik Ridwan Kamil sekaligus juru bicara keluarga, Elpi Nazmuzaman, menjelangkan detik-detik hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapan Eril.

Baca juga: Emmeril Khan Hilang di Sungai Aaree Swiss, ITB Sampaikan Rasa Prihatin dan Doakan Ridwan Kamil

Baca juga: UPDATE Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss: Jangkauan Diperluas hingga Kesulitan Polisi

Dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung Sate, Jumat (27/5/2022), Elpi mengatakan saat kejadian Eril berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.

Namun saat hendak menepi, Eril terseret arus dan dinyatakan hilang.

Berbeda dengan sang kakak, Camillia atau akrab disapa Zara berhasil selamat dari arus sungai tersebut.

Satu teman lainnya yang ikut berenang pada saat itu pun dikabarkan selamat.

Elpi juga menyebutkan bahwa yang berenang hanya anak-anak saja, tidak dengan orangtua termasuk sang ibu, Atalia Praratya.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari family kami yang di sana, yang berenang hanya anak-anak saja, dewasa ya, ibu Atalia tidak ikut," jelas Elpi Nazmuzaman pada konferensi pers tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak keluarga yang sedang berada di Swiss, Elpi mengatakan bahwa Eril mengalami kesulitan saat hendak naik dari Sungai Aare tersebut.

"Pada saat akan naik ke atas ada kesulitan yang kami juga tidak paham kondisinya, itu informasi yang kami terima, barangkali ada arus begitu, singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus, itu informasi yang kami terima per jam sebelas malam tadi," tambahnya.

Pihaknya juga mengatakan belum ada perkembangan atau informasi terbaru dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss.

"Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dilanjutkan pada Jumat (27/5/2022) sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Humas Polisi Bern, Patrick Jean.

Di sisi lain, kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa menjelaskan kondisi Sungai Aare jelang bulan Juni jarang ada orang yang berenang,

Pasalnya di bulan ini air sungai dinilai masih terlalu dingin dan keruh karena lelehan salju.

Arus jelang bulan Juni juga terhitung deras.

"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna seraya menyebutkan rata-rata waktu penemuan orang yang hilang terseret arus adalah seminggu. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Kompas.com/ Tito Hilmawan Reditya/ Krisna Diantha Akassa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved