Senin, 6 Oktober 2025

Bursa Capres

Kode Politik Jokowi Jelang 2024: Siapa yang Bakal Didukung untuk Jadi Presiden, Ganjar Pranowo?

Di tengah menghangatnya situasi politik jelang 2024, Presiden Joko Widodo tak mau ketinggalan menyinggung ihwal tersebut.

Tribunnews.com/Istimewa
Jokowi menghadiri Rakernas V Projo di Balai Perekonomian Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) 

"Beliau kan hanya ceritanya begitu saja, jangan GR, gitu aja GR," kata Ganjar, Minggu (22/5/2022) malam, sebagaimana dilansir Kompas.com

Politik tampak depan

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menilai sinyal dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024 hanyalah politik panggung depan. 

Menurutnya, di depan publik, sinyal dukungan itu menjadi hal yang wajar dan akan diberikan kepada bakal calon presiden (capres) siapapun nantinya.

Ia mengatakan ada dua politik yang dimainkan Jokowi terkait Pilpres mendatang. 

Yakni poltik panggung depan dan politik panggung belakang. 

Di mana menurutnya, Jokowi pun juga mempunyai referensi personal siapa yang akan didukung sebagai capres terlepas dari sinyal dukungan yang ia tunjukkan di publik. 

Baca juga: Ganjar Beri Respons Pernyataan Jokowi soal Bakal Capres saat Rakernas Projo: Jangan GR

"Kan beberapa kali sudah disampaikan juga, Presiden Jokowi mengajak Pak Prabowo, Puan, bertemu Anie Baswedan, itulah politik panggung depan."

"Jadi di panggung depan Jokowi akan menjadi teman semuanya, tetapi di panggung belakang saya rasa Presiden Jokowi punya referensi personal siapa yang akan didukung."

"Nah itu yang akan dimainkan terus oleh Presiden Jokowi, sembari melihat 'angin', sejauh mana secara elektoral tokoh yang sedang digadang-gadang ini," kata Burhan, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Senin (23/5/2022). 

Lebih lanjut, ia mengatakan, Jokowi akan terus bergulir dengan dua politik tersebut menjelang Pilpres 2024 nanti. 

Baca juga: Projo Jadikan Arahan Jokowi Sebagai Dasar Bertindak Menuju Pilpres 2024

"Sampai 14 Februari saya rasa,Presiden Jokowi akan terus memainkan dua politik itu."

"Tapi saya rasa masyarakat tahu siapa yang didukung Pak Jokowi di panggung belakang, soal chemistry kan tidak bisa dipungkiri."

"Cuma Pak Jokowi tidak mau terlihat mendukung satu nama, sementara nama yang didukung belum tentu menang," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved