Minggu, 5 Oktober 2025

Adian Napitupulu Jelaskan Kronologi Pemberian Rumah Keluarga Korban Trisakti: Mulai 4 Tahun Lalu

Sekjen PENA Adian Napitupulu membantah pemberian rumah dan bantuan modal kepada korban keluarga korban Trisakti terkait politik.

Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun YouTube TribunBogor
Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu saat talkshow di studio TribunnewsBogor.com. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PENA Adian Napitupulu membantah pemberian rumah dan bantuan modal kepada korban keluarga korban Trisakti terkait politik.

Menurut Adian, rencana pemberian bantuan rumah kepada keluarga korban tidak terjadi secara tiba-tiba atau sudah dibicarakan sejak empat tahun lalu.

Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu mengungkaplan proses keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Sebagai salah satu pengusul maka saya perlu menyampaikannya secara kronologi agar tidak muncul dugaan dan spekulasi," kata Adian dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Kata Adian, ide pemberian rumah itu dimulai tahun 2018 ketika dia berbicara dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Salak, Bogor.

"Saya mengulang kembali pembicaraan Presiden Jokowi dengan beberapa aktivis 98 terkait Rumah untuk keluarga mahasiswa korban Trisakti. Presiden setuju lalu meminta saya mengkoordinasikan hal itu dengan Mensesneg," beber Adian.

Ternyata proses pemberian rumah tersebut tidak berjalan mulus. Mensesneg tidak memberikan kabar selama berbulan-bulan.

Prioritas kemudian bergeser karena Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19 selama dua tahun.

Baca juga: Ahli Waris Pejuang Reformasi Mendapat Bantuan Rumah, Begini Respons Adian Napitupulu

"Banyak hal lain yang semula direncanakan tidak sesuai dengan jadwal yang ditargetkan, termasuk rumah itu," ungkap Adian.

Pembicaraan kemudian dilanjutkan dengan Wakil Ketua Komisi VII Maman Abdurachman di akhir tahun 2021. 

Saat mereka makan siang di ruang makan Komisi VII, Adian kembali melontarkan wacana rumah untuk keluarga Korban Trisakti.

"Mungkin karena Maman juga terlibat aksi-aksi saat itu dan ia juga alumni Trisakti, maka Maman merespons dengan antusias. Singkat cerita Maman akan berusaha meyakinkan Menteri Perindustrian siapa tahu mau ikut berapartisipasi," lanjut Adian.

Selain dengan Maman, Adian juga membicarakannya dengan staff khusus Erick Thohir Daniel Wewengkang. Keduanya bertemu di Desa Wisata Lebak Wangi Parung pada 12 Januari 2022. Pembicaraan mengenai pemberian rumah itu kembali muncul.

"Saya katakan ke Daniel 'Kalo bisa lo obrolin deh sama Erick, dia mau kontribusi berapa, syukur syukur bantu rumahnya'. Daniel tidak menjanjikan apa-apa selain akan membicarakannya ke Erick Thohir," ungkap Adian.

Guna mematangkan rencana tersebut, Adian bersama Maman, Hendro, Iwan dan Mustar bertemu di Hotel Mulia pada 18 Januari 2022. Pertemuan tersebut juga membicarakan mengenai kemungkinan Erick Tohir atau Agus Gumiwang terlibat.

Kemungkinan keterlibatan Erick Thohir kemudian disampaikan Daniel Wewengkang pada 6 Maret 2022.

Selanjutnya pada 9 Maret 2022, Adian bertemu Usman Hamid di Kota Bogor. Dalam pertemuan itu Usman berharap ada pengusutan tuntas terhadap kasus penembakan Mahasiswa Trisakti.

Adian menjawabnya bahwa pemberian rumah tersebut lebih pada persoalan kemanusiaan dan upaya menepati janji pada keluarga korban khususnya para orang tua korban yang semakin tua.

Pemberian rumah bukanlah upaya meniadakan pengusutan.

Adian kembali menggelar pertemuan dengan Daniel, Hendro, Iwan, empat perwakilan keluarga korban dan beberapa alumni Trisakti pada 14 Maret 2022.

"Dari pembicaraan itu di dapat informasi bahwa Erick bersedia menyiapkan 4 rumah," kata Adian.

Karena kesediaan Erick, lanjut Adian, pencarian rumah dimulai pada 20 Maret 2022. Kementerian BUMN menunjuk BTN melalui Dirut dan Wadirut memberi alternatif perumahan di Jabodetabek.

Setelah keluarga korban survei, maka diputuskan di Cibubur 3 unit dan 1 unit di Tangerang dengan nilai tiap rumah berkisar Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar atau total sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 4,5 miliar.

Karena Erick Thohir sudah menyediakan rumah, maka Agus Gumiwang kemudian menawarkan memberikan bantuan modal usaha untuk keluarga korban masing masing Rp 750 juta atau total Rp 3 miliar.

Pernyataan tersebut disampaikan Agus ketika bertemu dengan Adian, Maman pada 19 April 2022.

"Seluruh perjalanan pencarian rumah dan permodalan usaha dibicarakan secara terbuka dengan keluarga korban dan beberapa alumni Trisakti termasuk perwakilan rektorat Trisakti saat berbuka puasa bersama di Restoran Pulau dua tanggal 22 April 2022," ungkap Adian.

Tanggal 23 April 2022, BTN dan keluarga Korban menandatangani serah terima surat rumah.

Tanggal 25 April 2022 saat acara buka puasa, secara simbolis Erick Thohir menyerahkan kunci rumah pada keluarga korban yang dihadiri juga perwakilan dari alumni, Rektorat dan Yayasan Trisakti.

Kemudian pada 26 April di Universitas Trisakti, bantuan permodalan usaha diberikan oleh Airlangga Hartarto didampingi Agus Gumiwang seusai acara kuliah umum Airlangga di Universitas Trisakti.

"Kalau dilihat dari angkanya dan kepentingan politik maka Erick Thohir dan Agus Gumiwang tentu bodoh jika memberikan 4 rumah senilai Rp 4 miliar atau modal usaha senilai Rp 3miliar hanya kepada 4 keluarga," kata dia.

Kata Adian, jika ada kepentingan politik sekedar mendongkrak popularitas, maka akan lebih efektif jika uang itu dibuat 150.000 hingga 200.000 kaos dan dibagikan ke 150.000 hingga 200.000 orang.

Atau mencetak 300.000 hingga 400.000 kalender yang bisa di pasang di 300.000 hingga 400.000 rumah, bukan hanya 4 rumah

"Dengan demikian, jika kontras dan Haris Azhar menganggap hal tersebut adalah kesalahan maka timpakanlah kesalahan tersebut 100 % pada saya, bukan Erick atau Agus Gumiwang atau Airlangga. Jika itu salah maka yang salah adalah komitmen saya dan kawan-kawan untuk menepati janji, rasa peduli serta keberpihakan pada korban, tidak ada motif lain, tidak ada tujuan lain," pungkas Adian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved