Kasus Suap Wali Kota Ambon
HARTA Richard Louhenapessy Tambah Rp 7 M Selama jadi Wali Kota Ambon, Kini Jadi Tersangka Suap
Harta kekayaan Richard Louhenapessy, Wali Kota Ambon yang menjadi tersangka kasus suap Rp 500 juta naik sebanyak Rp 7,7 miliar selama jadi wali kota.
Pendidikan:
- Sekolah Dasar Kristen Urimessing B2, 1967, Ambon
- Sekolah Menengah Pertama Kristen Urimessing, 1970, Ambon
- Sekolah Menengah Atas Xaverius, 1973, Ambon
- Fakultas Hukum Unpatti (S1), 1985, Ambon
Organisasi Partai Politik:
- Ketua Bagian Pemuda DPD II Partai GOLKAR Kota Ambon, 1988-1992, Ambon
- Anggota Biro Pemuda DPD I Partai GOLKAR Provinsi Maluku, 1992-1997, Ambon
- Wakil Ketua DPD I Partai GOLKAR Provinsi Maluku, 1999-2004, Ambon
- Ketua Dewan Penasehat Partai GOLKAR Provinsi Maluku, 2004-2009, Ambon
- Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Provinsi Maluku, 2009-Sekarang, Ambon
Perjalanan Karier:
- Pengacara Praktek, 1978-1986, Ambon
- Advokad/Penasehat Hukum, 1987-1999, Maluku
- Anggota DPRD Provinsi Maluku, 1992-1997, Maluku
- Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku, 1999-2004, Maluku
- Ketua DPRD Provinsi Maluku, 2004-2009, Maluku
- Anggota DPRD Provinsi Maluku, 2009-2011, Maluku
- Wali Kota Ambon, 2011-2016. Maluku
- Wali Kota Ambon, 2017-2022, Maluku
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono) (Kompas.com)