Mudik Lebaran 2022
Mudik Tahun Ini Masih Belum Lampaui Lebaran 2019, KAI: Masih 60 Persen
Eva Chairunisa mengatakan jumlah pemudik menggunakan kereta api (KA) tahun ini masih belum melampaui momentum Lebaran 2019 lalu.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan jumlah pemudik menggunakan kereta api (KA) tahun ini masih belum melampaui momentum Lebaran 2019 lalu.
“Kita bandingkan dengan masa 2019 sebelum Covid-19, untuk momen mudik saat ini juga masih belum melampaui angka yang ada di 2019,” kata Eva kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2022).
Dia menambahkan saat ini jumlah pemudik masih setengah dari volume total mudik Lebaran terskhir sebelum pandemi Covid-19 itu.
“Saat ini masih sekitar 60 persennya, jika dibandingkan masa normal di 2019 terakhir,” ucap Eva.
Lebih lanjut ia menjelaskan secara tahunan, jumlah penjualan tiket pada momentum Lebaran tahun ini meningkat signifikan dibandingkan 2021 lalu.
Sebab pada 2020 dan 2021 merupakan periode tertinggi penyebaran Covid-19. Akibatnya pemerintah membatasi aktivitas masyarakat.
“Sehingga semua moda transportasi di musim angkutan Lebaran itu ada pembatasan,” kata Eva.
Secara rinci, ia menjelaskan KAI hanya memberangkatkan tujuh sampai delapan kereta api selama periode mudik Lebaran 2021 lalu.
Namun tahun ini ada puluhan KA yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada momentum mudik Lebaran.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Pemudik di Jalur Pantura Libatkan 6 Kendaraan, 2 Orang Tewas
“Sebagai contoh hari ini saja, mencapai 28 KA (berangkat dari Stasiun Pasar Senen),” ujar Eva.
Untuk diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 18.600 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, pada Jumat (29/4/2022) atau h-3 Lebaran.
Jumlah itu sama dengan 91 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500.
Adapun jumlah KA beroperasi di Stasiun Pasar Senen ada sebanyak 28, itu sudah termasuk 2 KA tambahan.
Sementara volume penumpang berangkat dari Stasiun Gambir tercatat sebanyak 16.100 atau 96 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 16.900.
Kemudian terdapat 35 KA beroperasi di Stasiun Gambir. Dari jumlah itu, delapan di antaranya merupakan KA tambahan.
“Berdasarkan data pemesanan, volume tiket pengguna bahwa memang ini puncak kepadatan dari arus mudik yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, itu terjadi mulai tanggal 27 April sampai dengan 2 Mei,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2022).
Eva menjelaskan rata-rata penumpang berangkat pada Jumat (29/4/2022) ini tidak berbeda dengan tanggal 27 dan 28 April kemarin.
KAI, kata Eva, telah mengantisipasi sejumlah kondisi pada masa padat penumpang menjelang Lebaran ini. Secara khusus, KAI telah menambah sejumlah perugas untuk meningkatkan pelayanan.
“Kita menambah jumlah petugas di area nonsteril di zona 3, karena kita harapkan para perugas itu dapat memberikan informasi-informasi kepada para pengguna jasa,” tuturnya.