Jumat, 3 Oktober 2025

Penelitian Ungkap Asal Muasal Istilah Cebong, Kampret, hingga Kadrun dan Siapa yang Mempopulerkannya

Istilah "cebong" dan "kampret" sudah lumrah terucap pada percakapan di duna maya, khususnya media sosial Twitter.

Ismail Fahmi
Istilah cebong dan kampret mulai populer saat Pemilu 2019. Sejak Juli 2015 hingga 16 April 2022 lalu, lebih dari 14 juta cuitan menggunakan kata cebong, kampret, kadrun, dan buzzeRp. 

Istilah Kampret

Pada Oktober 2015, muncullah istilah "Kampret".

Saat itu, istilah "Kampret" merupakan balasan dari istilah "Cebong".

Kalau “cebong” hidup di air, “kampret” hidup di pepohonan secara terbalik.

Sementara itu, istilah "Cebong" dan "Kampret" mencapai puncaknya pada bulan April 2019, tepatnya saat Pilpres 2019.

Istilah Kadrun

Menurut analisis Fahmi, Istilah “kadrun” pertama kali bukan dibuat oleh Denny Siregar.

Akan tetapi, berawal dari akun Twitter @kebo_mangkrak dan @Manuputty1101 pada Januari 2018.

Lalu, istilah tersebut semakin populer ketika DS menyebut “Kadal Gurun” pada Agustus 2019.

Saat itu, penyebutannya belum menggunakan istilah Kadrun.

Kemudian, pendungkung DS menyingkat "Kadal Gurun" menjadi "Kadrun".

Denny Siregar
Denny Siregar (TWITTER)

Istilah BuzzerRp

Pada 2 Agustus 2019, istilah Buzzer pertama kali dipopulerkan oleh akun Twitter @Dandhy_Laksono dan @HokGie_.

Saat itu mereka sedang menyoroti serangan buzzer terhadap Sexy Killers.

Sejak saat itu, istilah “buzzerRp” dan variannya digunakan untuk memanggil buzzer yang dianggap dibayar oleh oligarki.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved